Bavaselo evaluasi Kepulauan Sribo menghadapi Pilkada 2024.

Pekerjaan Bavaslo belum selesai

Jakarta (JurnalPagi) – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaselo) Kepulauan Seribu tengah mengevaluasi pelaksanaan pemilu 2024 sebagai bagian dari persiapan pemilihan presiden daerah (pilkada) pada November tahun ini.

Pemberitaan yang terjadi pada Pemilu 2024 menjadi perhatian serius agar Pilkada 2024 terlaksana dengan lancar dan tidak ada kejanggalan, kata Bupati Kepulauan Seribu Bavaslu Rahadi Pramono di Jakarta, Rabu.

Ia berharap dapat meningkatkan kewaspadaan pada Pilkada 2024 melalui fasilitasi dan pengembangan rapat kerangka penilaian pemilu 2024 yang mencakup seluruh elemen sistem pemantauan pemilukada.

Dia mengatakan, setelah pemilu 2024, tidak ada lagi pelanggaran yang akan ditangani di Kepulauan Sribu.

Namun menjelang pemilu 2024, partainya menindak dugaan tindak pidana pada pemilu 2024.

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024

Dikatakannya: “Ada pelanggaran pada pemilu 2024 di Kepulauan Sribo, namun tindak pidana pemilu tersebut tidak terbukti.

Sementara itu, Anggota Koordinator Pencegahan dan Pengabdian Masyarakat Bawaslu DKI Jakarta Burhanuddin mengatakan, pada pemilu 2024, penanganan pelanggaran di DKI Jakarta sangat lambat.

Namun setelah dirangkum di DKI Jakarta, terdapat 37 laporan pelanggaran yang meliputi 33 pelanggaran pidana dan empat pelanggaran yang dilaporkan ke KPU.

Ia mengatakan, Kawasan Kepulauan Siribo merupakan kawasan yang dinyatakan tidak ada pelanggaran pasca pemilu, meski banyak laporan, namun ditemukan adanya perintah penghentian penyidikan (SP3) dari pihak kepolisian.

Katanya: “Pekerjaan Bavaslu belum selesai, lalu ada Pilkada 2024 yang perlu mendapat perhatian, perlu komitmen serius agar tidak terjadi pelanggaran di kemudian hari.”

Legislator Merekomendasikan Pilkada Jakarta Digelar Satu Putaran

Koresponden: Mario Sofia Nasoshan
Editor: Eddie Sujatmiko
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *