Apple mematenkan xrOS sebagai sistem perangkat realitas campuran

Jakarta (JurnalPagi) – Apple dilaporkan telah mengajukan paten untuk sistem operasi perangkat realitas campuran atau perangkat XR, yang disebut xrOS.

Berita itu pertama kali dilaporkan oleh Mark Gorman dari Bloomberg, yang mengatakan langkah tersebut mengindikasikan peluncuran XR Apple yang akan datang.

Diluncurkan di GSM Arena pada hari Sabtu, “XR” adalah singkatan dari augmented reality, sebuah istilah yang mengacu pada perangkat yang mampu menggabungkan fungsi VR (virtual reality) dan AR (augmented reality).

VR saat ini digunakan untuk menampilkan gambar di dunia maya secara lebih realistis, sedangkan AR dikenal untuk menampilkan gambar dari dunia maya ke dunia nyata yang terasa lebih dekat.

Kehadiran mixed reality juga erat kaitannya dengan perkembangan metaverse yang semakin populer sejak Facebook berganti nama menjadi meta.

Saat ini sebagai pembanding di industri Metaverse sudah ada headset seperti Meta Quest 2 besutan Meta yang mampu menawarkan fungsi VR kolaboratif dengan sedikit AR.

Saingan industri lainnya seperti Google dengan Google Glass dan Microsoft dengan HoloLens masih fokus pada perangkat khusus AR.

Jika berhasil, Apple akan menjadi pesaing baru untuk pengembangan global Metaverse.

Dalam laporan lain oleh Mark Gorman, ia mengungkapkan bahwa nantinya headset Apple XR akan memiliki toko aplikasi dan aplikasi bawaannya sendiri.

Untuk nama produknya, Apple dikabarkan telah mendaftarkan produk XR-nya dengan nama Reality One dan Reality Pro beberapa bulan lalu.

Belum jelas apakah nama tersebut akan berubah seiring dengan tahapan paten.

Elon Musk Sebut Apple Tak Pernah Berencana Hapus Twitter

Ribuan Pekerja Keluar dari Pabrik iPhone Foxconn

Konser BIRU di Surabaya kemarin soal pentingnya vaksinasi hewan

Penerjemah: Livia Cristianti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *