Jakarta (JurnalPagi) – Beberapa orang mengeluh badan pegal meski sudah tidur nyenyak, dan ini bisa disebabkan berbagai hal, antara lain demam, kelelahan setelah bepergian, dehidrasi, diabetes yang tidak terkontrol, dan obstructive sleep apnea. Kepada dokter penyakit dalam dari Rumah Sakit Max, India, Dr. Rajeev Dang.
Sementara itu, Dr. Sanjay Gupta, konsultan in-house di Rumah Sakit Paras. Dia menunjukkan, seperti baru-baru ini diterbitkan di Indian Express, bahwa salah satu penyebab paling umum dari nyeri tubuh adalah posisi tidur.
“Secara umum, tidur miring bekerja paling baik untuk kebanyakan orang, terutama mereka yang memiliki masalah pernapasan saat tidur, termasuk apnea tidur obstruktif,” katanya.
Menurutnya, jika kelebihan berat badan, tubuh juga bisa sakit. Ini karena beban ekstra memberi tekanan pada leher dan punggung, menyebabkan ketidaknyamanan.
Selain itu, kelebihan berat badan juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan saat tidur, yang akan berdampak buruk pada kualitas tidur dan rasa terjaga.
“Nyeri fisik Anda mungkin berasal dari kasur Anda. Kasur yang buruk adalah salah satu penyebab utama ketidaknyamanan pada tubuh. Kesulitan bernafas saat tidur dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke,” kata Gupta.
Dia berkata: “Cara terbaik untuk mengetahui apakah seseorang memiliki masalah pernapasan saat tidur atau tidak adalah pemeriksaan dengan bantuan dokter.”
Di sisi lain, Dr Aman Dua, spesialis ortopedi dari New Delhi, menganggap nyeri tubuh di pagi hari sebagai salah satu gejala utama radang sendi. Rematik rematik. Menurutnya, kekakuan pada pagi hari merupakan gejala yang relatif umum, terutama pada pasien usia lanjut dengan nyeri sendi dan pasien dengan Rematik rematik.
Tanda Tubuh Tidak Terpapar Sinar Matahari
Memperbaiki postur tubuh untuk mencegah sakit punggung
Duduk terlalu lama dan “malas” bisa menyebabkan kelelahan dan cedera
Penerjemah: Lia Vanadriani Santosa
