Zaskia Adya Mecca dan Habib Jafar bicara soal pernikahan muda

Jakarta (JurnalPagi) – Zaskia Adia Mecca dan pendakwah Habib Jafar berbagi pandangan mengenai pernikahan dini, misalnya saja Zaskia menilai generasi muda tidak boleh terburu-buru mengambil keputusan menikah.

Ia melalui siaran persnya, Senin (8/1): “Jangan menikah terlalu muda, ini saatnya kita ingin menikmati hidup sendiri, tanpa terbebani dengan kewajiban dan tanggung jawab yang bisa ditunda.”

Lanjut Zaskia, setelah menikah, khususnya seorang perempuan tidak bisa lagi sama seperti sebelum menikah, karena harus menunaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai ibu dan istri.

Kementerian Agama telah mencatatkan pernikahan 507 pasangan di Aceh di usia muda

Ia juga berpesan kepada para remaja untuk tidak menikah terlalu muda hanya karena sedang jatuh cinta. Dia khawatir cinta yang berlebihan mungkin bukan cinta sejati, tapi nafsu.

Sementara itu, Kepala Subbagian Pembinaan Keluarga Sakineh Kementerian Agama Agus Sorio Suripto melalui pernyataan yang sama mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara yang angka pernikahan anak tergolong tinggi.

Ia menambahkan, tingginya angka perkawinan anak ini menjadi akar dari banyak permasalahan di masa depan, sehingga pemerintah melalui Kementerian Agama merasa perlu mengambil tindakan untuk menurunkan angka perkawinan anak di Indonesia.

Menurut Suryo, konsep BRUS lahir sebagai upaya edukasi kepada remaja usia sekolah agar dapat mempersiapkan masa depan sebaik-baiknya. Katanya: Ada dua aspek penting yang harus dipersiapkan sebelum menikah, yaitu kesadaran manajemen diri dan penguatan agama.

Kasus Perawakan Pendek Sering Terjadi pada Keluarga yang Menikah di Usia Muda

Dalam pernyataan yang sama, lebih lanjut pendakwah Hussain Jafar al-Hadhar atau dikenal dengan Habib Jafar mengatakan tentang pernikahan bahwa pernikahan harus didasarkan pada persiapan dan bukan atas keinginan murni.

Ditegaskannya: Pengendalian nafsu sebaiknya dilakukan melalui pengembangan bakat, bukan melalui pernikahan dini.

Beliau bersabda: “Menikahlah karena kamu mampu, bukan hanya karena ingin menghindari zina.”

Menurutnya, menghindari zina lebih tepat dilakukan dengan tidak melakukan zina, kemudian melakukan aktivitas positif untuk mengembangkan dan mencapai prestasi, karena perbaikan diri menghalangi pernikahan dini.

Jerome Cornea Tak Berniat Menikah di Usia Muda, Ini Alasannya

Koresponden: Lia Vanadriani Santosa
Redaktur : Siti Zulikha
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *