Layanan kecantikan yang meliputi tata rias semi permanen meliputi sulam alis, sulam bibir, dan perbaikan garis rambut.
Pertama, siapkan tempat kerja untuk riasan semi permanen. PERTASPI menyarankan untuk membagi kosmetik semi permanen menjadi tiga kategori, yaitu kategori tinggi, sedang, dan rendah.
Kategori atas termasuk instrumen tajam yang menembus kulit, seperti jarum digital untuk mencukur dan pisau Microblading. Setiap praktisi harus memperhatikan tingkat keamanan dan kebersihan dengan memastikan bahwa jarum atau pisau hanya digunakan satu kali dan gagang atau gagangnya disterilkan secara rutin.
Kosmetika semi permanen yang termasuk dalam kategori sedang adalah alat-alat yang secara tidak langsung bersentuhan dengan kulit dan tidak menembus atau menembus kulit antara lain pulpen, sarung tangan, nampan aluminium, wadah pigmen dan pelapis plastik untuk alat dan kabel. . PERTASPI menyarankan penata untuk menggunakan penutup dan pembatas plastik pada setiap permukaan alat.
Kategori bawah meliputi alat-alat yang langsung menyentuh kulit, tetapi tidak menembus atau menembus kulit, seperti pensil alis atau bibir, gunting, pinset, pensil alis, meja, dan bangku. Alat kategori sedang harus ditempatkan terpisah dari kategori atas dan hanya diambil saat dibutuhkan.
Perhimpunan Ahli Rias Wajah Semi Permanen se-Indonesia dibuka hari ini
Hal kedua yang menurut PERTASPI harus diperhatikan oleh penata rambut adalah pentingnya pengemasan dan kebersihan alat. Penata rias semi permanen harus membedakan antara baki pra-kerja dan baki dalam-kerja untuk mengetahui item mana yang harus dibersihkan dan dikemas.
Menurut organisasi ini, perencanaan yang baik sebelum memulai pekerjaan dapat membantu menghemat waktu dan efisiensi dalam penggunaan alat, terutama dalam penggunaan alat menengah dan rendah. Adapun proses kebersihan, setiap profesional harus memiliki produk pembersih dalam jumlah yang cukup dan peralatan atau perangkat sterilisasi yang sesuai.
Ketiga, penata rias semi permanen harus membersihkan dan merapikan barang-barang setelah bekerja. PERTASPI merekomendasikan agar penata rambut menggunakan dua jenis disinfektan, yaitu disinfektan untuk permukaan keras seperti logam, keramik, dan kayu untuk mensterilkan area yang digunakan dalam jangka waktu lama, yaitu tempat kerja, kursi, dan nampan.
Sedangkan untuk mensterilkan area dengan cepat, stylist bisa menggunakan desinfektan umum seperti Penyeka alkohol.
Sterilisasi juga harus sesuai dengan kategori peralatan. Untuk instrumen kelas menengah dan kelas bawah, sterilisasi dapat dilakukan dengan menyemprot atau menyekanya dengan disinfektan permukaan keras. Sedangkan untuk peralatan high-end, segera buang ke tempat sampah karena hanya digunakan sekali dan berisiko terkontaminasi.
Urutan alat pembersih harus dimulai dari permukaan yang paling sedikit terkontaminasi ke permukaan yang paling terkontaminasi. Untuk menghindari kontaminasi pada siang hari, selalu gunakan sarung tangan saat membersihkan peralatan dan ganti dengan sarung tangan baru bila diperlukan.
Makeup semi permanen bukan untuk mengubah bentuk wajah
Hal yang perlu diperhatikan sebelum sulam alis
Mengikat Rambut Terlalu Banyak Bisa Menyebabkan Kerontokan Rambut