Phnom Penh (JurnalPagi) – Pertandingan Indonesia melawan Timor Leste pada SEA Games 2023 di Stadion Olimpiade Phnom Penh, Minggu, berhasil menyedot perhatian penonton. Suporter Indonesia terpaksa menunjukkan kartu identitas, termasuk KTP, untuk mendapatkan tiket.
Hal itu terjadi karena terbatasnya kuota tiket yang disediakan pihak penyelenggara karena pertandingan antara Indonesia dan Timor Leste digelar hampir bersamaan dengan pertandingan tuan rumah Kamboja melawan Myanmar.
“Kuota sebenarnya dikurangi dari 750 tiket menjadi 150 tiket. Hal ini kami maklumi karena tim tuan rumah juga bermain. Makanya kami punya warga negara Indonesia untuk kami prioritaskan mendapatkan tiket.” Stadion
Lanjutnya, dengan adanya pengurangan tiket, pendistribusian dengan terlebih dahulu menunjukkan akte kelahiran warga negara Indonesia dinilai cukup efektif. Hal itu dibuktikan oleh seluruh warga negara Indonesia yang datang ke stadion dan membeli tiket.
Pelatih Indra sedikit membagi susunan pemain melawan Timor Leste
Ia menambahkan, “Ada juga yang datang langsung dari Jakarta. Tiket pertandingan juga sudah kami siapkan. Jadi kami mohon maaf jika tidak bisa menerima semuanya.”
Penonton Indonesia bernama Risky jelas senang. Dia dan teman-temannya pasti rela datang jauh-jauh dari Nepal untuk melihat langsung Prathama Arhan dan teman-temannya.
“Saya asli Bogor. Tapi kebetulan saya di Nepal. Sudah lama ingin nonton timnas di SEA Games, akhirnya jadi juga,” ujarnya.
Indonesia membutuhkan setidaknya hasil imbang jika ingin mencapai semifinal SEA Games 2023, meski masih ada pertandingan melawan tuan rumah Kamboja pada Rabu (10/5). Saat ini, Timnas Garuda Muda berada di puncak Grup A dengan raihan enam poin dari dua pertandingan.
Indonesia Harus Mewaspadai Kemungkinan Kejutan Timor Leste
Koresponden: Bayu Kuncahyo
Editor: Eka Arifa Rosqiati
