Sistem perawatan kulit ionik untuk mendorong penyembuhan kulit sendiri

(Tengah) Dokter Kulit Akbar Vidyadhana (Foto: Interbat)

kutipan Jurnal Internasional Ilmu MolekulerPerubahan iklim dapat membawa dampak buruk penghalang kulit atau lapisan kulit terluar sehingga meningkatkan risiko iritasi dan infeksi kulit. Hal ini diperkuat oleh temuan dokter kulit internal Jurnal Dermatologi Inggris Paparan polusi di kota-kota besar mempercepat kerusakan penghalang kulit. Sementara itu, di dalam Jurnal Akademi Dermatologi dan Venereologi EropaPara ahli menjelaskan bahwa perubahan suhu dan kelembapan yang ekstrim dapat memperburuk infeksi dan peradangan kulit seperti eksim.

Dokter kulit Akbar Vidyadhana mengatakan, masyarakat umum semakin sadar bahwa polusi dan perubahan iklim dapat mempengaruhi kecantikan dan penampilan mereka. Namun sisi positifnya, masyarakat menjadi lebih sadar akan penggunaannya perawatan kulit atau dalam perawatan kulit

minat masyarakat Indonesia terhadap perawatan kulit Salah satunya tercermin dari tingginya permintaan terhadap produk dan prosedur perawatan kulit berbasis teknologi dari Korea. Hal ini terjadi di tengah meningkatnya minat masyarakat terhadap budaya pop Korea dan bintang-bintangnya, yang kini menjadi tolok ukur kecantikan di Asia. Ia berkata: “Dengan banyaknya produk Korea yang beredar di pasaran, sangat penting bagi masyarakat untuk dapat mengedukasi diri agar dapat memilih produk dan metode yang tidak hanya meningkatkan penampilan dan kecantikan, tetapi juga meningkatkan kesehatan kulit.” .

Akbar menjelaskan, salah satu teknologi Korea yang mampu menjawab kebutuhan tersebut adalah ini Mineral penyeimbang ion Yang bisa menjadi perkembangan baru karena penghalang kulit Dapat dilakukan pada kulit manusia menyembuhkan diri sendiri Atau membaik dengan pengobatan yang tepat. “Mineral penyeimbang ion Ini adalah teknologi pertama di dunia yang berhasil menggunakan ion mineral alami kalsium dan magnesium dalam formulasinya. perawatan kulit yang stabil. “Ion sendiri merupakan molekul bermuatan listrik yang terdapat di alam, termasuk di dalam sel-sel tubuh kita,” ujarnya.

Menurutnya, ketidakseimbangan ion dalam sel tubuh dapat menimbulkan masalah seperti meningkatnya radikal bebas dan peradangan. Dengan tingkat ion, kalsium, dan magnesium yang seimbang, membantu fungsi sel-sel kulit menyembuhkan diri sendiri dan memperkuat penghalang kulitmengunci kelembapan dan melindungi kulit dari bakteri penyebab infeksi dan jerawat.

“Kapan dengan Emulsi berlapis antar sel Rumus konsentrasi Ceramide Akbar menjelaskan, Kolesterol dan asam lemak yang sangat spesifik dan mirip dengan struktur kulit manusia merangsang sel-sel kulit untuk membentuk kolagen dan memperbaiki jaringan yang rusak atau tua.

Menanggapi fenomena tersebut, Interbat Aesthetic meluncurkan produk seri pertamanya dengan merek Xtracare. Sistem perawatan kulit ionik yang menggabungkan teknologi Mineral penyeimbang ion Dengan Emulsi berlapis antar sel.

“Xtracare merupakan lini pertama produk perawatan kulit Interbat Aesthetic yang terbukti secara klinis mampu memperbaiki skin barier dan mengembalikan fungsi kulit yang rusak,” ujar Derrick Sokamto. Wakil Presiden PT Interbot. Lanjutnya, formula Xtracare merupakan kombinasi Mineral penyeimbang ion dan emulsi lapisan antar sel Hasil kerjasama Interbat dengan Dr. Myung Jin Lee, ahli biomedis terkemuka dari Korea dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang perawatan kulit.

Interbat kemudian berkolaborasi dengan Departemen Dermatologi Fakultas Kedokteran Universitas Korea dan Daejeon BioVenture Technopark untuk mengembangkan Sistem Perawatan Kulit Ionic, kata Drake. Di akhir wawancara beliau mengatakan: Meskipun teknologi yang digunakan sangat kompleks, bahan-bahan efektifnya diekstraksi dari tumbuhan dan mineral alami, sehingga aman bahkan untuk kulit yang rentan dan sensitif.

Diedit oleh: Eva Marta Rahayu

Swa.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *