Ratusan pemilih Pembantu ODGJ memberikan suaranya pada Pemilu 2024

Jakarta (JurnalPagi) –

Sebanyak 250 pemilih berstatus Penyandang Gangguan Jiwa (ODGJ), warga Rumah Komunitas Bina Laras Harapan Sentosa 3, Jakarta Barat, memberikan suaranya pada pemilu 14 Februari yang dimulai pukul 08.30 WIB.

Ratusan narapidana, yang mengenakan kaus seragam yang ditugaskan oleh staf panti asuhan, secara teratur menunggu untuk dipanggil untuk mengikuti pemungutan suara.

Sebelumnya ada 245, namun jumlah pemilih bertambah 36 karena setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut masih ada narapidana yang berhak memilih, kata Kepala Bagian Tata Usaha Asta Devin Loriana di Jakarta, Rabu.

Ratusan pemilih berstatus ODGJ memilih 3 TPS yaitu TPS 20, 21, 22 yang berlokasi di area panti asuhan dan juga digunakan oleh petugas panti asuhan serta masyarakat sekitar.

Asta menjelaskan, di TPS 20 ada 13 warga binaan, di TPS 21 ada 103 warga binaan, dan di TPS 22 ada 98 warga binaan.

TPS akan dibuka pada pukul 07.00 WIB sesuai jadwal yang ditetapkan KPU. Namun ketiga TPS di Rumah Komunitas Bina Laras Harapan Sentosa area 3 baru mulai dibuka kembali pada pukul 08.30 WIB.

Dijelaskannya, para warga binaan baru tersebut sudah menunggu di halaman panti asuhan sejak pukul 08.00 WIB setelah jadwal pengobatan pertama mereka.

Sementara itu, 37 petugas suaka menemani para narapidana menuju TPS.

Sebelumnya pada Selasa (13/2), Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Dodi Wijaya menjelaskan, ada tiga Tempat Pemungutan Suara Khusus (TPS) bagi pemilih berstatus ODGJ yang dirawat di DKI. Wilayah Provinsi Jakarta yang kesemuanya terpusat pada satu lembaga sosial.

Koresponden: Hanna Devi Kinnarina Kaban
Editor: Noor Al Hayat
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *