Perhumas akan meluncurkan kode etik kehumasan tentang kecerdasan buatan

JAKARTA (JurnalPagi) – Perhimpunan Humas Indonesia (PRHOMAS) akan meluncurkan Kode Etik Humas Teknologi Kecerdasan Buatan.Kecerdasan buatan/AI) dalam acara ini Asosiasi Hubungan Masyarakat Duniayang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 19 hingga 22 November 2024 di Bali.

Prohomas saat ini bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menyiapkan piagam etika humas yang disesuaikan. Kecerdasan buatan ini Mudah-mudahan bisa diluncurkan pada bulan November Asosiasi Hubungan Masyarakat Duniakata General Manager Perhumas Boy Kelana Soebroto di Jakarta, Selasa.

Kata anak laki-laki itu Asosiasi Hubungan Masyarakat Dunia Tahun 2024 mempunyai tema besar Pengaruh yang bertujuan untuk kebaikan bersamayang mencakup pembahasan penggunaan kecerdasan buatan.

Ia berpendapat bahwa AI bukan sekadar alat, namun merupakan mitra strategis dalam evolusi praktik humas.

Ia mengatakan dalam bidang kehumasan, kecerdasan buatan dapat digunakan untuk analisis sentimen, personalisasi pesan, manajemen krisis, dan otomatisasi, yang dapat membebaskan para profesional kehumasan dari tugas-tugas rutin.

Namun, Bo menekankan bahwa integrasi AI ke dalam hubungan masyarakat harus dilakukan secara hati-hati untuk memastikan penggunaannya menghormati etika profesional dan tidak mengurangi esensi komunikasi manusia.

“Pemanfaatan teknologi ini harus kita pastikan tetap menghormati etika profesi kita sebagai humas dan tidak menghilangkan esensi kemanusiaan dalam berkomunikasi,” ujarnya.

Menkominfo tekankan pentingnya adaptasi kehumasan dengan perkembangan kecerdasan buatan

Boy mengajak seluruh anggota Perhumas dan profesional PR di Indonesia untuk menjadi pemimpin dalam mendorong penggunaan AI yang beretika dan bertanggung jawab, serta menggunakan AI untuk mengoptimalkan pekerjaan sekaligus menjaga sifat komunikasi interpersonal.

Ia mengatakan: Dengan kerja sama, pelatihan berkelanjutan, dan kebijakan yang tepat, masa depan humas dapat dibentuk, yang tidak hanya efektif, tetapi juga beretika dan berkelanjutan.

Asosiasi Hubungan Masyarakat Dunia (WPRF) 2024 meliputi acara diskusi panel, lokakarya, peluang networking, dll Hubungan masyarakat dan komunikasi global penghargaan.

Konvensi Humas Indonesia (KHI) dan Temu Humas Pemuda Indonesia (PEMUDA) juga akan digelar pada acara WPRF 2024.

Pakar Ungkap Tantangan Humas di Era Kecerdasan Buatan
Pemerintah Undang Humas Iklankan Mobil Listrik