JAKARTA (JurnalPagi) – Penjualan kendaraan listrik di Norwegia turun tajam pada Januari menjadi hanya 1.860 unit, terparah sejak 1962.
Laman ArenaEV melaporkan, Rabu (8/2) waktu setempat, angka penjualan mobil listrik di Norwegia sangat berbeda dengan Desember 2022, yakni 41.441 mobil terjual. Desember tahun lalu merupakan momen emas bagi pembeli mobil di Norwegia karena pemerintah mengumumkan akan mengakhiri beberapa subsidi untuk mobil listrik pada Januari.
Norwegia dikenal sebagai negara yang sangat bersahabat dengan kendaraan listrik, dengan penjualan yang tinggi terjadi pada tahun 2010 sebanyak 154.158 kendaraan terjual. Sebanyak 200.840 kendaraan listrik terjual tahun lalu.
Pemotongan subsidi pemerintah untuk mobil listrik telah menyebabkan penurunan minat beli, dan orang-orang di Norwegia menekan tombol jeda pada pembelian mobil listrik.
Hingga tahun lalu, mobil listrik di Norwegia dibebaskan dari pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak pembelian atau impor sebesar 25%. Mulai tahun ini, PPN kembali dan hanya 500.000 kroner pertama dari harga mobil yang dibebaskan.
Mobil listrik laris manis di Norwegia
Mobil listrik di Norwegia tidak lagi memiliki akses tol gratis, dan pengguna kini harus membayar 70 persen dari tarif normal. Mulai tahun ini, mobil listrik tidak akan dikenakan biaya transportasi gratis dan akses terbatas ke jalur bus.
Sementara itu, mobil listrik sewaan di Norwegia dibebaskan dari PPN. 25% orang yang tinggal di blok apartemen memiliki hak legal atas titik pengisian daya mobil listrik.
Norwegia juga menerapkan nol emisi pada kendaraan baru untuk layanan publik, termasuk bus, mulai tahun 2025.
Penjualan mobil listrik di Norwegia capai rekor baru
Norwegia hanya akan menjual mobil listrik pada 2025
Penerjemah: Rais Rahman
Editor: Natisha Andarningtias