Pasien ginjal disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat anti mabuk perjalanan

Jakarta (JurnalPagi) – Dokter penyakit dalam RS Permata Dalima Serpong menyarankan pasien penderita gangguan ginjal untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat anti mabuk perjalanan dalam perjalanan pulang.

Kata dokter, “Sebaiknya periksa dulu stadium kondisi Anda sebelum meminum obat.” Surya Ulhaq, Sp.PD mengikuti webinar yang digelar di Jakarta, Sabtu.

Menanggapi aturan minum obat anti gerak bagi pasien ginjal, Soraya mengatakan, baik pasien maupun dokter harus mengetahui seberapa siap pasien untuk pulang.

Dokter: Sering Buang Air Kecil pada Wanita Belum Tentu Ada Masalah Ginjal

Minum air putih yang cukup dan batasi GGL untuk mencegah penyakit ginjal kronis

Tujuan pemeriksaan sebelum keberangkatan adalah untuk memastikan penderita penyakit ginjal dapat tiba di tempat tujuan dalam keadaan sehat dan tidak mengalami gejala yang semakin parah selama perjalanan.

Sembari menunggu untuk meminum obat anti mabuk, Soria meminta para penderitanya memeriksa kadar urin dan kadar kreatinin di ginjalnya. termasuk nasihat tentang apa yang harus dilakukan jika pasien menjalani cuci darah itu menetes kapan pun.

Pertama, pada tahap gagal ginjal kronis, jika Anda sedang menjalani cuci darah secara teratur, atau pada tahap di mana Anda perlu melakukan cuci darah atau menggunakan obat totin untuk menjaga fungsi ginjal, periksakan diri Anda.

Di sisi lain, Soraya, sebagai upaya mencegah bertambah parahnya penyakit akibat penggunaan obat anti mabuk, meminta agar anggota keluarga diinformasikan mengenai fasilitas kesehatan di sepanjang perjalanan dan jenis layanan medis yang bisa diberikan. disediakan oleh tenaga medis.

Namun, ia mengatakan obat mabuk yang diminum hanya pada waktu tertentu mungkin tidak memberikan efek signifikan pada penderita penyakit ginjal.

“Kalau obat-obatan seperti anti mabuk perjalanan, kalau kita lihat, diminumnya tidak teratur, hanya diminum sebentar, kalau diminum sekali saat mabuk tidak apa-apa. Namun jika fungsi ginjal tidak normal atau ada masalah sebaiknya dihindari dulu, kata Surya.

Soraya juga mengingatkan masyarakat yang membawa obat-obatan pribadi agar membawa obat sesuai kebutuhannya masing-masing.

Beberapa obat darurat yang akan beliau berikan dalam perjalanan ini antara lain: obat anti mabuk perjalanan, obat flu, obat sakit kepala, obat diare, kotak P3K dan suplemen serta obat-obatan khusus lainnya yang diresepkan dokter untuk penderita penyakit penyerta.

Ia mengatakan: “Kemungkinan terjadinya gangguan kesehatan tinggi akibat perubahan suhu lingkungan dan berkurangnya waktu istirahat. Membawa obat-obatan darurat merupakan salah satu cara untuk memperkirakan perlengkapan penting yang harus Anda bawa saat pulang.”

Dokter memperingatkan, penyakit ginjal kronis tahap awal seringkali tidak menunjukkan gejala

Rujukan tepat waktu meringankan pasien ginjal kronis

Koresponden: Harilvita Dharma Shanti
Diedit oleh: Zita Mirina
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *