Microsoft akan memberikan pelatihan kecerdasan buatan kepada 840.000 orang di Indonesia

Jakarta (JurnalPagi) – Perusahaan teknologi Microsoft akan memberikan pelatihan di bidang kecerdasan buatan (Kecerdasan buatan/AI) kepada 840 ribu orang di Indonesia.

“Saya sangat-sangat senang mengumumkan bahwa kami di Microsoft akan melatih 2,5 juta orang di seluruh kawasan ASEAN pada tahun 2025. Sebenarnya, ada 840.000 orang di sini di Indonesia saja. Jadi kami sangat-sangat besar.” Agen Microsoft mengatakan dalam acara ini: Saya gembira dengan inisiatif pendidikan ini Microsoft Build: Hari Kecerdasan Buatan yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa.

Program pelatihan AI untuk 840.000 orang di Indonesia merupakan bagian dari misi raksasa teknologi global tersebut untuk memberikan pelatihan AI kepada 2,5 juta orang di negara-negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2025.

Pelatihan ini akan diselenggarakan dengan partisipasi pemerintah, organisasi nirlaba, perusahaan dan komunitas di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Program ini akan mencakup pelatihan keterampilan kecerdasan buatan bagi siswa sekolah menengah kejuruan AI AJAR untuk Indonesia dan peluang untuk menciptakan karir di bidang keamanan siber bagi perempuan melalui Ready4AI dan keamanan.

Meningkatnya pengetahuan mengenai kecerdasan buatan diharapkan dapat membawa banyak manfaat bagi masyarakat di Indonesia.

“Kecerdasan buatan sudah banyak digunakan oleh masyarakat di sini sebagai pengembang, dan teknologi ini memberikan dampak nyata bagi masyarakat Indonesia di berbagai sektor,” kata Nadella.

Microsoft Luncurkan AI Founders Club di Indonesia

Kementerian Kominfo gabungkan program talenta digital Microsoft dan DTS

Nadella menekankan pentingnya peran pengembang dalam memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengoptimalkan potensi Indonesia sebagai negara ekonomi digital.

Microsoft akan membantu mengembangkan komunitas pengembang di Indonesia melalui inisiatif baru seperti AI Odyssey, yang diharapkan dapat membantu 10.000 orang. Pengembang Indonesia menjadi ahli dalam kecerdasan buatan dengan mempelajari keterampilan baru dan mendapatkan kredensial Microsoft.

Dia berkata: “Misi kami adalah untuk memberdayakan setiap orang dan setiap organisasi di Indonesia untuk memanfaatkan gelombang besar kecerdasan buatan berikutnya dan menciptakan surplus dan nilai ekonomi dalam masyarakat ini. Sangat penting bagi kami untuk memastikan bahwa setiap orang dapat berpartisipasi. di dalamnya.” Nadella.

Artinya, keterampilan menjadi salah satu pertimbangan utama, tambahnya.

Lebih dari 3,1 juta pengembangan di Indonesia telah terdaftar menggunakan GitHub, platform pengembangan perangkat lunak, kolaborasi, dan inovasi Microsoft.

Angka tersebut menjadikan Indonesia menjadi tuan rumah komunitas pengembang GitHub ketiga di Asia Pasifik setelah India dan Tiongkok.

Nadella menyatakan bahwa Indonesia diperkirakan akan menjadi salah satu dari lima komunitas pengembang terbesar di GitHub secara global pada tahun 2026.

Indonesia juga dianggap mengalami pertumbuhan pengembang tercepat di Asia Pasifik, dengan jumlah pengembang di GitHub diperkirakan akan tumbuh sebesar 31% setiap tahun pada tahun 2023.

Selain itu, Indonesia akan mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 213% dalam jumlah proyek AI generatif publik di platform GitHub pada tahun 2023.

Microsoft Investasikan Rp 27,6 Triliun di Cloud dan AI di Indonesia
Lohut Sebut Microsoft Tak Akan Menyesal Berinvestasi di Indonesia

Koresponden: Pamela Sakina
Redaktur: Meriati
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *