Meta mengajak para pelaku bisnis dan komunitas untuk sukses di kancah digital

Jakarta (JurnalPagi) – Meta mengajak para pelaku bisnis dan masyarakat untuk maju dan sukses di kancah digital melalui kampanye #MeetudiMeta dengan berbagai program untuk mempererat hubungan keduanya di masyarakat.

“Melalui kampanye #MeetudiMeta, kami ingin lebih mendukung bagaimana bisnis dan individu dapat meraih kesuksesan dan berkontribusi pada kemajuan teknologi digital di Indonesia,” kata Peter Lidian, Country Manager Meta di Indonesia, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan Meta akan terus fokus untuk memberdayakan masyarakat di Indonesia, termasuk pelaku bisnis, sebagai upaya membangun masa depan dan tumbuh maju dalam kehidupan.

Tiga strategi meta untuk menghadapi misinformasi

Menurutnya, selama ini para pelaku bisnis dengan berbagai skala dan komunitas berbeda telah terhubung satu sama lain melalui Facebook, Instagram, dan WhatsApp dan menginspirasi mereka untuk menyampaikan pesan kepada orang yang tepat pada waktu yang tepat.

“Kami di Meta memperhatikan bahwa Facebook, Instagram, dan WhatsApp telah menjadi platform bagi bisnis untuk membangun dan mengembangkan bisnis mereka serta terhubung dengan berbagai inspirasi bagi komunitas,” kata Peter.

Beberapa program dan inisiatif yang disertakan dalam kampanye #MeetudiMeta antara lain Business Trends 2023, yang mengeksplorasi peran teknologi meta dalam membantu bisnis mengembangkan strategi pemasaran, termasuk peran teknologi AI. PercakapanDan Pesan bisnis Ini semakin diadopsi oleh bisnis.

Kemudian ada Seri #MeetudiMeta Reels, yang menawarkan percakapan singkat dengan para pemimpin perusahaan tentang performa bisnis menggunakan kekuatan teknologi digital.

Selain itu, penerbitan buku panduan praktis #MeetudiMeta untuk membantu UKM memulai dan mengembangkan bisnisnya di Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

Selain itu, #BertemudiMeta Indonesia akan merayakan kehadiran pelaku bisnis dan komunitas pengguna teknologi Meta dalam sesi tatap muka. Terakhir, ada kolaborasi dengan pembuat konten untuk merayakan sesi meta bersama penggemar.

“Kami sangat senang melihat bagaimana inisiatif yang kami ambil dapat berdampak pada pelaku bisnis dan komunitas, terutama dalam menciptakan pertemuan dan koneksi yang positif, yang mendukung mereka untuk tumbuh dan sukses,” kata Peter.

Meta-teknologi telah menjadi tempat inspirasi bagi bisnis dan komunitas. Misalnya, pada Ramadan 2023, lebih dari 17 juta orang di Indonesia akan saling mengucapkan selamat Ramadan, puasa, dan Idul Fitri.

Selain itu, selama #BulanKebaikan di tahun 2023, lebih dari 1,4 juta orang menonton siaran langsung di Instagram dan lebih dari 25.000 pengunjung tercatat di Facebook.

Di luar Ramadan, masyarakat juga terus mengunjungi bisnis melalui Facebook, Instagram, dan WhatsApp untuk mencari barang dan jasa yang mereka butuhkan. Data meta menunjukkan bahwa lebih dari 65% orang yang aktif di Facebook terhubung dengan setidaknya satu pebisnis.

Di seluruh dunia, 240 juta orang di seluruh dunia aktif di Facebook dan juga terhubung dengan pebisnis di Indonesia.

Kajian terbaru Facebook bertajuk Meningkatnya Budaya juga menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia kerap membahas topik UKM dan UKM perdagangan elektronik dengan angka masing-masing meningkat menjadi 857 persen dan 121 persen pada tahun 2022.

Empat raksasa teknologi optimis masa depan perusahaan melalui kecerdasan buatan

Laporan Meta Meningkatkan Pendapatan, Menurunkan Laba Bersih

Facebook Fokus Pada AI, Pembuat, dan Layanan Perpesanan di Indonesia

Pemberita: Satyagraha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *