Meta membuka sistem operasi headset Meta Quest kepada perusahaan pihak ketiga

Jakarta (JurnalPagi) – Meta mengumumkan telah membuka sistem operasi headset Meta Quest kepada perusahaan pihak ketiga, sehingga memungkinkan mereka membuat headset sendiri menggunakan sistem operasi Quest.

Melansir Engadget, Senin (22/4), sistem operasi Quest kini memiliki nama merek baru bernama Meta Horizon OS, dan kabarnya ada dua perusahaan yang berminat menggunakan sistem operasi tersebut.

Pertama adalah Asus melalui brand Republic of Gamers (ROG) yang saat ini tengah mengembangkan headset Bermain akhir. Lalu ada Lenovo yang mengembangkan perangkat untuk produktivitas, aktivitas belajar, dan hiburan.

Meta akan menghapus semua akun Oculus pada akhir Maret

Mark Zuckerberg Sebut Meta Quest 3 Lebih Baik dari Vision Pro

Berdasarkan kesuksesan kemitraan sebelumnya, Lenovo bermitra dengan platform komputasi personal perintis dan inovatif kami, Meta Horizon, untuk mempercepat penerapan skenario pengguna baru. realitas campuran (realitas campuran) seperti layar virtual, telepresence, konsumsi konten, dan pendidikan mendalam.”

Selain itu, Meta juga mengumumkan bahwa mereka sedang mengerjakan headset Quest edisi terbatas yang terinspirasi dari perangkat Xbox.

Sebagai langkah memperkaya konten di ekosistem Horizon, perangkat lunak yang dikembangkan melalui Quest App Lab akan tersedia di Horizon Store. Meta juga mengundang Google untuk menghadirkan toko aplikasi Google Play 2D ke Meta Horizon OS.

Meta juga mengembangkan kerangka spasial baru yang memungkinkan pengembang aplikasi seluler membangun aplikasi Realitas campuran.

Meta Permanen Turunkan Harga Headset & Aksesoris Quest 2

Meta Quest 3 Diluncurkan dengan Harga Rp 7,4 Juta

Meta menurunkan usia minimal pengguna headset Quest menjadi 10 tahun

Penerjemah: Farhan Arda Nograha
Diedit oleh: Zita Mirina
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *