Jakarta (JurnalPagi) – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Norbaya Bakar memuji kinerja para rimbawan yang telah melindungi dan mengelola sumber daya alam, khususnya hutan Indonesia.
Berkaca dari sembilan tahun kebersamaannya dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada upacara Hari Dinas Kehutanan, Siti mengatakan, “Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun, beliau telah bekerja sangat keras untuk menjaga dan mengelola Indonesia.” Selesai. Sumber daya alam untuk kesejahteraan rakyat
Dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, Menteri Siti menilai Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah mengalami perubahan yang sangat mendasar, tidak hanya berubah atau bertambah dan membaik sedikit demi sedikit, tetapi secara fundamental bersifat pragmatis.
Pertama, keselarasan dengan masyarakat dalam akses pengelolaan hutan, termasuk masyarakat adat. Kedua, perubahan orientasi bisnis Manajemen kayu menjadi Pengelolaan lanskap hutan orientasi ke Pengelolaan hutan lestari.
Keempat, perlindungan dan pemulihan lingkungan, dimulai dengan pembangunan pembibitan besar, restorasi hutan dan lahan, pengelolaan gambut, reproduksi ekosistem, restorasi mangrove dan perlindungan sumber daya air, serta upaya pemulihan daya dukung daerah aliran sungai.
Selain itu, yang kelima, dalam menangani proteksi yang menyetujui Satwa liar milik pemerintah dan mengelola kehidupan liar Ini berkaitan dengan spesies dan habitat atau lanskap suatu unit, serta pengaturan wilayah, termasuk adaptasi kemitraan konservasi. Ekonomi sirkular VI dan pengendalian sampah serta pengendalian sampah.
Ketujuh, berhubungan dengan kerjasama teknik luar negeri. Kedelapan, pengembangan prosedur birokrasi dengan dukungan perilaku perangkat dan sistem digital.
Tidak semua perubahan ini mudah, kata Menteri Kota.
Menteri Kota Diungkapkan Semua hal ini tidak mudah. Demikian pula penegakan hukum telah mengalami pergeseran paradigmatik dengan hadirnya keadilan restoratif.
Koresponden: Sugiharto Purnama
Editor: Arafozon Saptiolda A