Menpora: Iwan Bule sampai kapan pun jadi bagian sepak bola Indonesia

Badung (JurnalPagi) – Menteri Olahraga dan Pemuda (Manpura) Zainuddin Amali mengatakan Mohamed Iriwan atau yang akrab disapa Ivan Boleh akan selalu menjadi bagian dari sepakbola Indonesia meski akan segera pensiun pada pertengahan bulan ini.

Menurut Manpura, Ivan Boleh yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PSSI telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi sepak bola nasional, salah satunya dengan menaikkan peringkat Indonesia di FIFA dari 179 menjadi 151.

“Pak Iriyawan, meskipun Bapak bilang ini terakhir kali, tapi bagi saya pribadi, Muhammad Iriyawan atau Ivan Boleh akan selalu menjadi bagian dari sepak bola Indonesia,” kata Zainuddin Amali. Diskusi kelompok terfokus (FGD) Perubahan Inpres Percepatan Persepakbolaan Nasional di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat malam (10/2).

Ia pun mendesak Ivan Boule untuk terus membantu membangun sepak bola nasional, meski tak lagi menjabat sebagai presiden PSSI.

“Kang Ewan, meskipun akan keluar dari manajemen, kontribusinya masih bisa diharapkan. Dia menghadapi masa-masa sulit yang mungkin tidak pernah dihadapi oleh para pemimpin sebelumnya. Dua tahun setelah kami terkena dampaknya, kata Zinuddin. Kami mengalami wabah, kegiatan sepak bola tidak dapat dilakukan dan kemudian terjadilah bencana Kanjurohan.

Oleh karena itu, Manpura berharap kepengurusan baru PSSI yang akan dipilih pada Kongres Luar Biasa di Jakarta pada 16 Februari nanti dapat melanjutkan kerja dan program baik yang telah dijalankan kepengurusan PSSI saat ini.

“Saya akan memberikannya kepada siapa pun, hal-hal yang dibangun Kang-ewan, siapa pun dari kita. Saya pikir itu sudah jelas, apalagi diperkuat dengan arahan presiden untuk membangun sepak bola.”

Di acara yang sama, Ivan Boleh juga menyampaikan pesan kepada pengurus PSSI dan jajaran Asosiasi Provinsi (Asprov) di pekan-pekan terakhir kepemimpinannya.

Mungkin tidak butuh waktu lama bagi saya untuk berada di area sepak bola ini, tapi sulit, terbaik dan sejauh yang saya bisa mengikuti perkembangan sepakbola Indonesia. Mohammad Irivan berkata: Oleh karena itu, kita harus berkomitmen bersama untuk memajukan sepak bola kesayangan kita.

Lebih lanjut beliau berpesan kepada para peserta FGD untuk tidak pernah lelah membangun sepak bola Indonesia.

“Saya berpesan untuk mencintai sepak bola dan jangan pernah lelah membangun sepak bola Indonesia yang kita cintai,” kata Ketua Umum PSSI itu.

Sementara itu, Sekjen PSSI Younes Nosy saat ditemui di lokasi FGD di Bali, Jumat, mengatakan persiapan kongres sudah mendekati 100 persen.

“Semuanya sudah siap fasilitas, hotel, kamar, akomodasi teman-teman (peserta KLB, Red),” ujar Younes Nosy.

Disinggung mengenai calon presiden yang menjanjikan uang kepada Aspero, Sekjen PSSI memberikan penilaian itu.

“Silakan tanya siapa yang berjanji, siapa yang berkampanye, siapa yang menyampaikan visi dan misi, biarkan Aspro klub yang menilai siapa yang pantas memimpin PSSI,” kata Younes Nosy.

Dia menyatakan bahwa tidak ada organisasi termasuk PSSI yang mengharapkan kebijakan moneter dalam setiap pemilihan kepemimpinan.

“yakin Ini diaDikatakannya, di mana pun organisasi tidak senang dengan politik uang untuk mendapatkan kepemimpinan dalam suatu organisasi, bagaimana dengan sepak bola.

Pemberita: Jenta Tenri Mawangi
Editor: Eka Arifa Rosqiati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *