Jakarta (JurnalPagi) – Kaldu tulang merupakan cairan kaya nutrisi yang dibuat dengan cara merebus tulang sapi, ayam, atau ikan dalam air bersama cuka, bumbu, sayuran, dan bumbu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses memasak membantu mengekstrak nutrisi berharga seperti kolagen, gelatin, asam amino dan mineral dari tulang dan jaringan ikat.
Menurut EatingWell, ahli gizi sekaligus pemilik Whole Self Nutrition, Caroline Young, RD, mengatakan kaldu tulang menyediakan mineral dan elektrolit seperti magnesium, kalsium, fosfor, natrium, dan kalium yang penting bagi kesehatan.
Ia mengatakan kaldu tulang mengandung senyawa anti inflamasi seperti kolagen, glutamin, dan glisin yang dapat membantu meringankan gejala peradangan seperti radang sendi.
Kaldu tulang mengandung asam amino glisin yang dapat mencegah peradangan kronis, ujarnya.
Mineral seperti kalsium, magnesium, dan fosfor yang terdapat dalam kaldu tulang penting untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang serta membantu mencegah penyakit seperti osteoporosis.
Kaldu tulang dapat membantu menjaga kesehatan tulang karena mengandung nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang, seperti kalsium dan fosfor, kata Yang.
Selain itu, gelatin dan kolagen dalam kaldu tulang bermanfaat bagi kesehatan sendi karena membantu menjaga integritas tulang rawan dan mengurangi nyeri sendi.
Gelatin dan kolagen yang kaya akan glutamin dan glisin juga dapat membantu memperkuat lapisan usus dengan mengurangi permeabilitas usus dan mencegah zat berbahaya memasuki aliran darah.
Resep Kaldu Ikan Kaya Rempah untuk Membantu Menjaga Imunitas Tubuh
Meskipun kaldu tulang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun mungkin tidak cocok untuk semua orang, terutama mereka yang memiliki batasan pola makan seperti pola makan vegetarian dan vegan.
“Kaldu tulang umumnya baik bagi kebanyakan orang, tapi seperti kebanyakan hal lainnya, kaldu tulang bisa berbahaya bagi siapa pun jika dikonsumsi dalam jumlah banyak,” kata Young.
Dia berkata: Risiko utama konsumsi kaldu tulang setiap hari adalah konsumsi logam berat beracun seperti timbal dan kadmium, namun penelitian menunjukkan bahwa risiko yang terkait dengan konsumsi logam ini dalam kaldu tulang yang dibeli dan buatan sendiri relatif kecil. .
mencicipi daging kambing yang dicelupkan ke dalam kuah asin di hot pot ala Mongolia
Lima Kombinasi Makanan yang Bermanfaat untuk Penyerapan Nutrisi
Penerjemah: Fitrah Asy’ari
Redaktur: Meriati
Hak Cipta © JurnalPagi 2024
