Luminar memangkas 20 persen tenaga kerjanya sebagai bagian dari restrukturisasi

Jakarta (JurnalPagi) – Perusahaan teknologi Lidar, Luminar, akan memangkas tenaga kerjanya sebesar 20 persen dan lebih mengandalkan mitra manufaktur kontraknya sebagai bagian dari restrukturisasi yang mengarahkan perusahaan ke model bisnis “gaya aset” yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Produksi

PHK di Luminar akan berdampak pada sekitar 140 karyawan dan akan segera dimulai. Luminar juga memutuskan hubungan dengan “mayoritas” pekerja kontraknya.

“Saat ini, kami berada di persimpangan dua realitas: bisnis inti kami sangat kuat dalam hal teknologi, produk, industrialisasi, dan komersialisasi. Namun, pada saat yang sama, sangat menantang bagi pasar modal untuk memahami perusahaan kami.”

“Technology Winter” Ancam Startup Runtuh, Ini Pesan Wamenkominfo.

Russell mengatakan model bisnis dengan struktur biaya yang memungkinkan mereka mencapai posisi kepemimpinan tidak lagi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dalam suratnya, Russell menulis bahwa restrukturisasi akan memungkinkan Luminar membawa produk ke pasar lebih cepat, mengurangi biaya secara drastis, dan mempersiapkan perusahaan untuk meraih keuntungan yang lebih baik.

Luminar mengatakan dalam pengajuan peraturan bahwa perubahan tersebut akan memangkas biaya operasional sebesar US$50 juta (Rs 798 miliar) menjadi US$65 juta (Rs 1,03 triliun) per tahun.

Perusahaan juga mengurangi jejak globalnya dengan menyewakan sebagian atau seluruh fasilitasnya. Luminar akan terus mengoperasikan fasilitasnya di Florida, yang digunakan untuk pengembangan, pengujian dan penelitian dan pengembangan, menurut juru bicara Mylin Mehta.

Luminar mengumumkan pada bulan April bahwa mereka telah mulai memasok sensor lidar kepada Volvo untuk dipasang di SUV mewah EX90-nya.

Mereka juga mengumumkan rencana untuk memperdalam hubungannya dengan perusahaan manufaktur kontrak Taiwan, TPK Holding. TPK berkomitmen untuk menjalin hubungan eksklusif dengan Luminar, tulis Russell dalam suratnya.

Sandiaga Sebut ‘Tech Winter’ Telah Mengguncang Industri Teknologi

Tesla akan memberhentikan lebih dari 10% karyawannya di seluruh dunia

Toshiba Berencana PHK Ribuan Pekerjaan di Jepang

Penerjemah: Fetor Rochman
Editor: Natisha Andarningtias
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *