Jakarta (JurnalPagi) – Perusahaan konstruksi dan operator Dapur awan Grup multi-merek Legit mengumumkan telah mendapatkan investasi Seri A sebesar US$13,7 juta (sekitar Rs. 205,3 miliar) dari sejumlah investor.
Putaran investasi dipimpin oleh MDI Ventures, cabang modal ventura PT Telkom Indonesia Tbk, dengan partisipasi dari Sinar Mas Digital Ventures (SMDV), East Ventures dan Winter Capital, demikian pernyataan yang diterima di Jakarta, Selasa. Pada tahun 2021, Legit Group juga mendapatkan pendanaan awal (Anggaran benih) senilai US$3 juta (Rs. 43 miliar) dari East Ventures dan AC Ventures.
Legit Group saat ini mengoperasikan empat merek kuliner, Pastaria, Sei’Tan, Sek Fan, dan Ryujin, dengan lebih dari 30 lokasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Merek yang berbeda tidak mendapat tempat di bawah grup Legit Luringtetapi beroperasi menggunakan model bisnis Awan.
Model bisnis Dapur awan, yang menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir, berfokus pada layanan pengiriman atau penjemputan. Dapur dalam konsep cloud kitchen dapat digunakan oleh beberapa restoran untuk menyediakan layanan antar atau bawa pulang.
Industri jasa makanan kian dipaksa beralih ke ‘cloud kitchen’
Pendanaan baru ini menambah optimisme Legit Group untuk menguasai pasar melalui strategi pemasaran yang tepat di industri makanan dan minuman. Keyakinan ini didukung oleh daya tarik kuat perusahaan dari putaran pendanaan awal, dengan penjualan hampir tiga kali lipat dalam sebulan, dan peluncuran merek baru.
Kami sangat senang memiliki kelompok investor yang kuat untuk mendukung kami dalam membangun merek yang membawa visi kami. Makanan untuk semua orang Atau makanan untuk semua,” ujar Bram Hendratha, presiden Legit Group.
Bram mengatakan pendanaan yang diterima dari MDI Ventures dapat memperkuat komitmen Legit Group untuk menyajikan lebih banyak makanan di lebih banyak lokasi, sambil terus berinovasi dan meningkatkan teknologi untuk mencapai sistem operasi yang lebih efisien.
Legit Group melihat potensi teknologi makanan dan minuman generasi baru yang lebih fokus pada pengembangan merek makanan dan minuman dengan menggunakan teknologi untuk memaksimalkan keuntungan. Dengan demikian, Legit Group percaya bahwa fokus ini memberikan keunggulan kompetitif di pasar Dapur awan.
Pendapatan Yummykitchen akan tumbuh 2,5 kali lipat di paruh pertama 2022.
Donald Wihardja, CEO MDI Ventures, mengatakan: “Pengalaman para pendiri Legit Group yang telah sukses di bisnis makanan dan minuman selama 15 tahun, serta kemampuan mereka dalam mengembangkan produk dan strategi pemasaran yang inovatif dan efektif, membuat MDI Ventures bahkan lebih dapat diandalkan. Terlebih lagi, dukungan kami sebagai investor akan membantu memperkuat posisi mereka di industri F&B dan mempercepat pertumbuhan bisnis mereka.”
Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan sinergi positif dan kesuksesan lebih lanjut bagi kedua belah pihak, kata Donald.
“Investasi ini juga merupakan upaya MDI Ventures untuk memberikan dampak sosial yang positif bagi pertumbuhan sektor pertanian di Indonesia,” tambah Donald.
Di tengah kondisi ekonomi makro yang seringkali menuntut startup untuk meraih keuntungan, Legit Group menempatkan prioritas utama untuk mencapai keseimbangan ekonomi sekaligus mengupayakan unit ekonomi yang sehat.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Legit Group juga mengumumkan rencananya untuk berekspansi di tahun 2023, menyasar wilayah Jabodetabek dan kota-kota lain yang memiliki potensi pasar pelayaran yang besar. Sebanyak 95 persen Keluaran Kelompok legit masih tersebar di beberapa tempat di wilayah Jakarta.
“Melalui dukungan berbagai pihak, pendekatan strategis dan komitmen kami terhadap keunggulan kualitas produk, kami yakin dapat terus menghasilkan produk terkait dengan kualitas terbaik di lebih banyak wilayah di Indonesia,” kata Bram.
Koala Mendapatkan Pendanaan Seri B+ $7,5 Juta
Riset UI: Startup perikanan berkontribusi Rp 3,4 triliun terhadap PDB
Riset: Hadirnya Startup Perikanan Bikin Petani Makin Optimis
Pemberita: Maria Rosari dei Putri
Editor: Natisha Andarningtias