Jakarta (JurnalPagi) – Meta merevisi kebijakannya terhadap konten yang dibuat dengan kecerdasan buatan (AI) dengan memperkenalkan label “Made with AI” yang akan berlaku di media sosial Instagram, Facebook, dan topik mulai Mei 2024.
Berdasarkan laporan The Verge pada Jumat (4/5), Meta akan memberikan tag khusus untuk konten video, audio, dan gambar jika memang ditentukan dibuat dengan kecerdasan buatan.
Tag tersebut muncul pada konten buatan pengguna yang dibuat oleh AI dan konten yang dibuat oleh AI, meskipun Meta tidak mengungkapkan rincian tentang sistem pendeteksiannya.
YouTube Kembangkan Kecerdasan Buatan Agar Pembuat Konten Dapat Menggunakan Suara Artis
Kebijakan ini merupakan pembaruan dari kebijakan manipulasi media yang dibuat pada tahun 2020. Kebijakan ini melarang pembuatan atau pengeditan video menggunakan kecerdasan buatan yang membuat seseorang mengatakan sesuatu yang sebenarnya tidak mereka katakan.
Kebijakan ini diperbarui karena tidak mencakup semua konten buatan AI yang kini semakin beragam dan memenuhi Internet.
“Dalam empat tahun terakhir, dan khususnya setahun terakhir, orang-orang telah mengembangkan jenis konten nyata lainnya yang dihasilkan AI, seperti audio dan foto, dan teknologinya telah berkembang pesat,” tulis Meta dalam postingan blognya.
Adobe Membuat Ikon untuk Penandaan Konten AI
Meta juga mengubah cara penanganan konten yang dihasilkan AI. Mulai bulan Juli, Meta akan berhenti menghapus konten buatan AI yang tidak melanggar Pedoman Komunitas. Kebijakan ini merupakan rekomendasi dari Meta Board untuk memberikan lebih banyak konteks pada konten daripada membatasinya.
Konten yang melanggar undang-undang lain, seperti kebijakan kami mengenai penindasan, campur tangan pemilu, dan pelecehan, akan tetap dihapus, terlepas dari apakah konten tersebut dibuat menggunakan kecerdasan buatan atau tidak.
TikTok Perkenalkan Cara Merujuk Konten Buatan AI
Facebook Fokus Pada AI, Maker, dan Layanan Pesan di Indonesia
Penerjemah: Farhan Arda Nograha
Redaktur : Siti Zulikha
Hak Cipta © JurnalPagi 2024
