Kerja sama telekomunikasi mendukung Indonesia Maju 2045

Jakarta (JurnalPagi) – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Wayan Toni Suprianto menyatakan kerja sama penyedia komunikasi dan penyedia platform pesan dapat mendukung pertumbuhan perekonomian negara menuju Indonesia maju 2045.

“Untuk mendorong perkembangan teknologi digital, diperlukan tindakan cepat dari seluruh pemangku kepentingan di berbagai sektor,” kata CEO Vian Toni saat penandatanganan nota kesepahaman antara Telkomsel dan Google untuk mengembangkan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business. menjadi penting dalam mendukung keberhasilan pembangunan di Indonesia. Pesan (RBM) di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan: “Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai regulator telekomunikasi yang berperan dalam merumuskan kerangka kebijakan dan peraturan untuk mendukung pembangunan infrastruktur komunikasi harus memastikan bahwa infrastruktur komunikasi tersebut dilaksanakan secara efektif dan adil serta dapat menciptakan persaingan yang sehat. lingkungan bagi pelaku industri.” Telekomunikasi.

Dijelaskannya, berbagai bentuk kerja sama yang dilakukan oleh industri diperlukan sebagai bentuk adaptasi kerja sama yang saling menguntungkan bagi para pihak dalam ekosistem industri, khususnya bisnis telekomunikasi.

Kementerian Komunikasi dan Informatika mengajak masyarakat memantau kualitas layanan telekomunikasi

Dalam sambutannya, Dirjen Vian Tony menjelaskan bahwa untuk mewujudkan Indonesia Maju 2045, pemerintah saat ini terus mendorong percepatan transformasi digital, salah satunya adalah perkembangan teknologi digital yang berkembang pesat sehingga terjadi evolusi teknologi digital saat ini. telah menyebabkan. Dengan konvergensi dunia telekomunikasi dan internet, mengubah dunia komunikasi dan menjadi pendekatan utama.

Pada tahun 2045 secara global, diperkirakan konektivitas jaringan akan mencapai usia 6G dan 7G. Koneksi ke rumah Maksimal 1 terabit per detik Dia menambahkan: Diharapkan penggunaan teknologi masa depan seperti otomasi, robotika, kecerdasan buatan, metaverse, komputasi kuantum, dan jenis perangkat canggih lainnya akan menembus secara global dan digunakan oleh berbagai negara untuk mendorong pertumbuhan produktivitas dan daya saing.

Acara penandatanganan MoU antara Telkomsel dan Google untuk mengembangkan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM) di Jakarta, Senin (29/1). (JurnalPagi/Ahmed Fishel)

Lanjutnya, teknologi pesan RCS yang dipasarkan sebagai Pesan terkemuka Ini dikembangkan pada tahun 2007 dan sering diposisikan sebagai alternatif SMS dan MMS. Popularitas generasi ini kalah dengan aplikasi perpesanan lain yang sangat serbaguna. Karena pesan teks SMS dan MMS tidak mendukung enkripsi, tanda terima telah dibaca, pesan grup, stiker animasi, serta pesan yang terbatas pada koneksi seluler dan membatasi jumlah karakter yang dikirim.

Usulan Dirjen Kominfo Kerjasama Industri Pos, Logistik, dan Kurir

RCS memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan banyak fitur yang sebelumnya eksklusif untuk platform pesan terbuka saat ini. RCS digunakan melalui koneksi seluler atau tautan WiFi, sehingga SMS nantinya dapat digunakan sebagai pengganti atau pesaing pesan instan. aplikasi, dia menekankan.

Lebih lanjut Vian mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika menyadari bahwa upaya penyediaan telekomunikasi dalam penyelenggaraan persaingan di industri ini menghadapi berbagai tantangan. Kemitraan strategis dengan pihak seperti Telkomsel dan Google yang didukung oleh GSMA menjadi momen penting bagi dunia industri untuk terus bergerak saling mendukung dalam ekosistem, sehingga dapat menjadi bagian dalam upaya penyediaan telekomunikasi khususnya peningkatan. profitabilitas

“Kesehatan industri menjadi penting di tengah tekanan disrupsi teknologi global saat ini melalui kolaborasi, baik antara penyedia komunikasi maupun penyedia platform pesan, yang pada akhirnya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi negara menuju Indonesia maju 2045,” jelasnya.

Vian berharap kerja sama pengembangan layanan RCS kali ini dapat terlaksana dengan baik, sehingga menjadi stimulus untuk terciptanya bentuk kerja sama lainnya di masa mendatang. Ia menambahkan, tanpa kerja sama yang saling dibutuhkan, maka akan sulit bagi pelaku usaha mana pun untuk bertahan dalam dinamika pasar dan teknologi digital.

Indonesia Dicalonkan Menjadi Anggota Dewan Operasi Pos

Koresponden: Ahmed Fishal Adnan
Redaktur : Siti Zulikha
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *