Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan ICEFF 2023 untuk mendorong industri kreatif meningkatkan penjualan.

Jakarta (JurnalPagi) –

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar stan dan pameran Dana Pendiri Ekonomi Kreatif Islam (ICEFF) di Mandalika, Nusa Tenggara Barat untuk mendorong para penggiat ekonomi kreatif (ekraf) terus meningkatkan kapasitas penjualannya.

Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf, Angara Hayun Anujuprana, saat membuka kegiatan booth dan presentasi ICEFF 2023 di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok, Jumat (17/3) mengatakan, bootcamp dan pitch ICEFF 2023 merupakan salah satu rangkaian program Islamic Creative Economy Founders Fund (ICEFF) tahun 2023.

Menurut keterangan Hayon, para peserta yang dinyatakan lulus, setelah melalui berbagai tahapan mulai dari pendaftaran hingga pengawasan, berhak mengikuti booth dan mengadakan kompetisi untuk pelatihan dan simulasi kompetisi, serta kesempatan kompetisi melawan lembaga keuangan syariah. Diterima JurnalPagi, Minggu.

Keman Perkraf: Festival Laut tingkatkan kualitas produk wisata di Sabang

Ia juga menambahkan: Penyelenggaraan ICEFF 2023 merupakan upaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menjembatani pertemuan antara pengusaha dan investor syariah serta menciptakan ekosistem bisnis syariah.

Sementara itu, Ketua Satgas Perbankan dan Pembiayaan Terpadu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mugianto mengatakan, sebanyak 878 pelaku usaha telah mendaftar melalui website tersebut. Namun setelah dilakukan kurasi, ditemukan 27 wirausaha kreatif yang berhak mengikuti bootcamp dan presentasi program “ICEFF 2023” di Mandalika.

Saya mengucapkan selamat kepada 27 peserta yang terpilih untuk mengikuti bootcamp dan kompetisi di Mandalika. Saya berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kapasitas.”

Selama tiga hari, peserta dipandu oleh para coach Yukbisnis untuk menerima bekal dan pertolongan pertama selama pertandingan berlangsung. Para peserta tampak sangat bersemangat mengikuti boot camp dan kompetisi. Menurut mereka, kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat menambah wawasan dan networking lembaga keuangan syariah.

Menparekraf ajak UMKM maksimalkan konten kreatif selama Ramadan

ICEFF 2023 di Mandalika juga berhasil membawa hasil positif dimana berhasil mencatatkan potensi finansial sebesar Rp 19 miliar.

Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Poltekpar Lombok Herry Rachmat Widjaja. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lombok Tengah, Iksan; Pendiri Yukbusiness, Jaya Satyabodi; CEO Yukbusiness, Salman Alfarsi, serta lembaga keuangan perbankan dan non perbankan syariah.

Sebelumnya, program ini sukses digelar pada 12-23 Maret 2012, dengan dihadiri 25 wirausaha kreatif dari 3 subsektor di Madan. yaitu memasak (19 pelaku), fashion (3 pelaku) dan kerajinan tangan (3 pelaku). Saat ini booth dan program ICEFF telah diperluas ke Mandalika pada 16-18 Maret 2023, menampilkan 27 seniman kreatif dari 3 subsektor. . yaitu memasak (16 pelaku), fashion (7 pelaku) dan kerajinan tangan (4 pelaku).

Kampanye Sadar Wisata 5.0 diyakini bisa mengembangkan potensi desa wisata.

Koresponden: Fitrah Asy’ari
Editor: Siti Zulikha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *