Jakarta (JurnalPagi) – Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) pada Senin secara resmi memberikan sanksi kepada Juventus dengan pengurangan 10 poin di Serie A terkait manipulasi keuangan dan aktivitas biaya transfer, menurut AFP.
Penurunan itu kini membuat Juventus tergeser dari peringkat dua klasemen sementara Liga Italia 2022/23 menjadi peringkat tujuh. Larangan itu mengurangi peluang Juventus untuk finis di lima besar dengan tiga pertandingan tersisa.
Mereka terancam tidak mendapatkan tempat untuk mengikuti kompetisi Eropa musim depan. Mereka sebelumnya dikenai sanksi pengurangan 15 poin, yang dicabut sementara pada bulan April.
Pembatalan itu dilakukan agar Pengadilan Banding meninjau kembali putusan terhadap klub dan beberapa tokoh kunci, termasuk mantan wakil presiden klub Turin, Pavel Nedode.
Juventus mengatakan mereka memiliki “hak” untuk mengajukan banding atas keputusan terbaru mereka ke Dewan Jaminan Olahraga.
Juventus menulis di akun Twitter mereka: “Sementara tidak melupakan urgensi yang tidak pernah dilupakan Juventus selama persidangan, ditekankan bahwa ini adalah fakta yang belum dinilai oleh hakim.”
Keputusan FIGC terbaru melihat Lazio menggantikan Juve di tempat kedua. Lazio dipastikan lolos ke babak grup Liga Champions.
Juventus juga terlibat dalam proses pidana atas praktik akuntansinya, dengan 12 pejabat klub saat ini, termasuk Pavel Nedved dan Agnelli, kemungkinan akan diadili.
Juventus pasti akan kehilangan Leonardo Bonucci karena cedera
Juventus naik ke peringkat dua klasemen usai mengalahkan Atalanta 2-0
Allegri Sebut Timnya Tertidur di 15 Menit Pertama Lawan Inter
