Jakarta (JurnalPagi) – Intel pada Rabu (3/1) mengumumkan pembentukan perusahaan baru yang berfokus pada upaya perangkat lunak kecerdasan buatan (AI) dengan dukungan manajer aset digital DigitalBridge Group dan investor lainnya.
Para eksekutif Intel tidak mengomentari nilai kesepakatan tersebut atau apakah Intel akan mempertahankan saham mayoritas dalam usaha baru tersebut, kecuali mengatakan bahwa perusahaan tersebut akan memiliki dewan independen dan Intel akan tetap menjadi pemegang saham.
Entitas baru, yang tidak akan menjadi perusahaan publik dan disebut Articul8 AI (disebut Articulate AI), merupakan hasil kolaborasi teknologi kecerdasan buatan perusahaan antara Intel dan Boston Consulting Group (BCG).
Intel Mengumumkan Dimulainya Produksi EUV Reguler di Pabrik Irlandia
Intel menggunakan salah satu superkomputernya untuk mengembangkan sistem kecerdasan buatan generatif yang dapat membaca teks dan gambar menggunakan kombinasi teknologi sumber terbuka dan teknologi internal yang dikembangkan oleh Intel.
Kemudian, Intel memodifikasi sistem tersebut agar dapat dijalankan di pusat data BCG guna membantu mengatasi masalah keamanan dan privasi BCG.
Arun Subramanian, yang sebelumnya menjabat wakil presiden dan manajer umum pusat data Intel dan grup kecerdasan buatan, akan menjadi kepala eksekutif Articul8.
Dia menyatakan bahwa banyak calon pelanggan memiliki kekhawatiran serupa mengenai penyediaan data mereka ke perusahaan komputasi awan besar untuk tujuan AI.
Subramanian juga mengatakan calon pelanggan khawatir akan biaya yang tidak terkendali jika ribuan karyawannya mulai menggunakan sistem tersebut.
“Kami benar-benar berusaha mengatasi kesenjangan terbesar dalam AI generatif saat ini, yaitu mudahnya membuat bukti konsep, namun membawanya ke tahap produksi dan melakukannya dengan aman dan berkelanjutan dengan perspektif biaya yang sangat rendah,” kata Subramanian. . Adalah.” wawancara.
Langkah Intel membentuk Articul8 merupakan upaya terbaru Intel untuk mencari modal asing untuk unit bisnisnya.
Perusahaan ini sebelumnya memisahkan diri dari pembuat chip otomotif Mobileye Global dan merencanakan penawaran umum perdana untuk unit chip yang dapat diprogram.
Selain DigitalBridge yang terdaftar secara publik, yang merupakan investor utama di pusat data, investor Articul8 lainnya termasuk Fin Capital, Mindset Ventures, Communitas Capital, GiantLeap Capital, GS Futures, dan Zain Group. Demikian dilansir Reuters pada Rabu (3/1) waktu setempat.
MSI Perkenalkan Laptop Monarch 13 Dengan Prosesor Intel Ultra 7
Intel catat penurunan pendapatan pada kuartal III 2023
Intel Luncurkan Prosesor Desktop Intel Core Generasi ke-14 Terbaru
Penerjemah: Fetor Rochman
Hak Cipta © JurnalPagi 2024
