Infinix memperkenalkan “E-color Shift” untuk mendukung inovasi di CES 2024

Jakarta (JurnalPagi) – Merek teknologi asal Tiongkok Infinix mengikuti Consumer Electronics Show (CES) 2024 dengan memperkenalkan berbagai inovasi.

Tiga inovasi telah dihadirkan Infinix pada pameran teknologi terbesar di Las Vegas, AS, mulai dari teknologi bernama “E-color shift”, teknologi pengisian daya nirkabel “Air Charge” dan teknologi ketahanan baterai yang diberi nama “Extreme-Temp Battery”. . akan

Di antara ketiganya, yang paling menonjol adalah teknologi bernama “E-Color Shift”, yang memungkinkan kustomisasi tampilan bodi bagian belakang sesuai keinginan pemilik perangkat.

“Dengan E-Color Shift, kami menjajaki kemungkinan untuk mempersonalisasi ponsel cerdas lebih lanjut melalui aplikasi perangkat lunak yang memungkinkan hingga 60 zona yang dapat disesuaikan. Pengguna juga dapat menyesuaikan panel belakang ponsel mereka dengan menampilkan waktu, mode, dan fitur lainnya dalam format matriks. .Personalisasi,” kata Deputy General Manager Infinix Mobility Liang dalam keterangan resmi, Rabu.

CES 2024 Resmi Dibuka di Las Vegas

Fitur ini dapat tercipta berkat komponen Prisma E-Tinta 3komponen ini memungkinkan penyesuaian ekstensif pada panel belakang perangkat.

Teknologi ini menggunakan struktur mikro untuk membuat partikel berwarna bermuatan positif dan negatif.

Dengan menerapkan tegangan yang berbeda, medan listrik di dalam struktur mikro berubah dan menyebabkan partikel pewarna bergerak dan menampilkan warna yang diinginkan. Tak hanya mengubah warna dan tampilan, teknologi “E-Color Shift” juga tidak membutuhkan banyak tenaga.

Membahas temuan inovatif lainnya yang dibawa ke CES 2024, Infinix memperkenalkan metode baru untuk pengisian daya nirkabel, ‘AirChange’.

Menggunakan resonansi magnetik multi-koil yang inovatif dan algoritma adaptif, hasilnya adalah pengguna dapat memfasilitasi pengisian daya nirkabel dari jarak hingga 20 cm dan pada sudut 60 derajat.

Kumpulan Tren Teknologi yang Patut Diperhatikan di CES 2024

Teknologi tersebut juga tetap aman berkat frekuensi di bawah 6,78 MHz dan menghasilkan daya 7,5 watt.

Infinix mengklaim metode “AirCharge” ini melampaui standar pengisian daya nirkabel konvensional karena memungkinkan pengguna mengisi daya perangkat dengan mudah dalam berbagai situasi dan aktivitas.

Selain itu, terdapat teknologi masa pakai baterai yang disebut “baterai suhu ekstrem”. Infinix menghadirkan baterai inovatif yang memadukan teknologi biomimetik dan fusi elektrolit Modus Padat di elektroda

Kombinasi keduanya memungkinkan baterai smartphone tetap bekerja dengan lancar meski pada suhu serendah -40 derajat Celcius.

Hadirnya teknologi “Extreme-Temp Battery” menjadikan performa dan daya tahan baterai dapat diandalkan di lingkungan dingin, sehingga mengatasi permasalahan umum seperti pembekuan. Ion lithium yang biasanya terjadi dengan baterai standar.

Samsung akan meluncurkan Didesain untuk Samsung Gaming Hub di CES 2024

Redaktur : Siti Zulikha
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *