Hukuman kartu merah Vinicius dicabut setelah dirundung di Valencia

JAKARTA (JurnalPagi) – Pemain sayap Real Madrid Vinicius Junior dibebaskan dari skorsing setelah menerima kartu merah melawan Valencia dalam pertandingan di mana ia dilecehkan secara rasial oleh fans di Stadion Mestaya.

Komite kompetisi Federasi Sepak Bola Spanyol mengatakan pada hari Selasa pihaknya telah menerima keluhan dari Real Madrid atas kartu merah Vinicius setelah pemain tersebut memukul pemain Valencia Hugo Duro pada pertandingan hari Minggu.

Panitia juga memerintahkan penutupan stand Mario Campes dari stadion kandang Valencia selama lima pertandingan dan denda Valencia 45.000 euro atau sekitar 720 juta rupiah.

Vinicius Kembali Jadi Sasaran Rasisme di La Liga

Vinicius bentrok dengan pendukung tuan rumah di tribun sebelum menunjuk seorang penonton yang diduga melontarkan hinaan rasial kepada pemain Brasil itu.

Setelah keributan di pinggir lapangan, Vinicius mendapat kartu merah karena menjegal Doro setelah wasit melihat video VAR.

Namun, panitia pertandingan menemukan bahwa tayangan ulang tidak lengkap karena Dureau gagal saat dia mencengkeram leher Vinicius dengan lengannya sebelum pemain Brasil berusia 22 tahun itu membalas dengan pukulan. Oleh karena itu, panitia memutuskan untuk membatalkan hukuman kartu merah tersebut.

Ini bukan pertama kalinya Vinicius menjadi sasaran rasisme dari penonton. Setelah insiden Valencia, Vinicius menyuarakan kritiknya terhadap LaLiga dan mendapat perhatian dan dukungan dunia dalam perang melawan rasisme dalam olahraga.

Ancelotti Soal Rasisme: Kita Harus Akhiri
Enam wasit VAR dipecat usai rasisme terhadap Vinicius

Koresponden: Aditya Eko Sigit Vikasono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *