MATARAM– Perusahaan kosmetik Emina Lombok mengajarkan pentingnya perawatan kulit wajah sejak remaja kembali bersekolah. Jumat (28/10/2022) lalu tim dari Emina berkunjung ke SMPN 7 Mataram.
Tim promotor Emina Cosmetics Lombok Ida Ayu Ari Padmi Utari mengatakan, tujuan diadakannya pelatihan ini agar para remaja mengetahui cara memilih skin care yang baik sesuai dengan kondisi kulit dan jenis kulit wajah. Serta mengetahui cara penggunaan rangkaian skin care yang benar.
“Saat ini banyak sekali merek produk perawatan kulit yang bisa dipilih, namun tidak semua merek perawatan kulit aman digunakan oleh para remaja karena ada produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kulit wajah,” kata Ida Ayu, khususnya para remaja. . Nama akrabnya adalah Aik.
Emina ingin mengajak para remaja untuk memilih produk skin care yang aman untuk kulitnya. Produk Amina aman, berlisensi BPOM dan cocok untuk remaja usia 12 hingga 28 tahun.
Dia berkata: Emina adalah produk perawatan kulit terkenal yang aman dan cocok untuk remaja.
Menurut Ayik, remaja di usia 12 tahun biasanya mengeluhkan kulit wajah yang menghitam. Nah kali ini Emina menjelaskan tentang produk Emina Bright Stuff Series. Produk ini cocok sebagai solusi untuk keluhan wajah kusam karena mengandung ekstrak summer plum yang dapat mencerahkan wajah.
Dalam tutorial kali ini, Emina berkolaborasi dengan Ruby Sumermarket. Selain belajar cara memilih perawatan kulit yang baik, siswa juga dikenalkan cara merawat kulit seperti cara mencuci muka yang benar dan cara menggunakan perawatan kulit yang tepat.
Emina juga membagikan produk face wash berupa Emina Bright Stuff Face Wash for Acne Skin kepada 60 siswa yang mengikuti kegiatan ini. Tujuan dari bagian produk adalah untuk memperkenalkan produk Anda.
Pelatihan tersebut tidak hanya sarat dengan konten, tetapi juga dimeriahkan dengan permainan capit agar para siswa yang mengikuti kegiatan Amina tetap bergembira. Pasalnya, game ini sudah menyiapkan banyak product award dari Emina. Siswa yang aktif selama kegiatan pendidikan diberi kesempatan untuk bermain. Para siswa dengan antusias mengikuti upacara ini hingga akhir. (ida/r10)
