Eduqat dan Stripe mendukung guru Indonesia untuk ‘mendunia’

Jakarta (JurnalPagi) –

Sistem manajemen pembelajaran (LMS) Eduqat mendukung pendidik Indonesia daripada internasional atau Globalisasi.

Jordan Kamal, CEO dan salah satu pendiri Eduqat, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa Eduqat bertujuan untuk memberdayakan para pendidik dan pembuat konten pendidikan dan menjangkau khalayak yang lebih luas dengan mendukung mereka membangun situs web mereka sendiri.

Namun, tidak seperti banyak LMS lainnya, Eduqat membantu guru dan pembuat konten memperluas pasar mereka ke negara lain dan menargetkan pemirsa global.

“Pendidik membutuhkan lebih dari sekedar platform pendidikan. Pendidikan menyediakan alat pemasaran untuk mereka dan pembuat konten pendidikan, serta manajemen konten dan siswanya,” ujarnya.

Melalui platform ini, mereka tidak hanya dapat mengunggah konten pendidikan seperti video dan kuis untuk siswa, tetapi juga mengatur kelas interaktif dan sesi pelatihan terjadwal.

“Tidak semua LMS mendukung fitur ini.”

Jordan mengatakan advokat didirikan sebagai Startup edutech Dengan Global Aspirations sekarang adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkan guru, pelatih, dan pembuat konten pendidikan dari Indonesia dan mengajak mereka berpikir untuk mendunia karena pasarnya sangat besar.

Melalui Eduqat, kami juga ingin mendukung pertumbuhan ekonomi manufaktur Indonesia, kata Jordan.

Menurutnya, Indonesia merupakan pasar pertama Eduqat dan dalam waktu dekat akan memulai platformnya untuk pasar internasional dari Singapura.

Eduqat telah bermitra dengan Stripe sebagai sistem yang dapat menangani pembayaran secara internasional – mendukung gateway pembayaran yang memungkinkan pengguna, guru, pendidik, dan pembuat kontennya, untuk menerima pembayaran dalam berbagai mata uang.

“Kami pikir Stripe adalah pilihan terbaik. Dengan dukungan Stripe, Eduqat dapat memfasilitasi pembayaran kartu dan transfer bank. Kami juga dapat menerima mata uang dari berbagai negara termasuk Rupee, SGD (Dolar Singapura) dan USD ((Dolar AS). Itu kemungkinan besar akan menjadi mata uang paling populer di antara target audiens pengguna kami. Ini akan menguntungkan para guru, pendidik, dan pembuat konten Indonesia yang ingin memasuki pasar internasional.”

Hak Cipta © JurnalPagi 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *