DLA Kemenkominfo 2022 mempercepat transformasi digital sektor swasta dan publik

Transformasi digital juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Jakarta (JurnalPagi) – Program Digital Leadership Academy (DLA) 2022 mendorong transformasi digital di sektor swasta dan publik, kata Dedi Permadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Sumber Daya Manusia dan Digital.

“Di era transformasi digital ini, mau tidak mau, sektor publik dan swasta harus memperkuat sumber daya manusia di ranah digital,” kata Dedi dalam acara Perjamuan Pascasarjana Digital Leadership Academy 2022 di Jakarta.

Komifo Resmikan Digital Talent Scholarship 2022

Dedi mengatakan di era transformasi digital, dibutuhkan pemimpin di sektor swasta dan publik yang kompeten secara digital untuk beradaptasi di era perubahan zaman ini.

Ia mengatakan, kehadiran program Digital Leadership Academy 2022 untuk memfasilitasi hal tersebut.

Dalam program DLA tahun ini, Kemenkominfo menggandeng delapan universitas ternama dunia seperti Harvard Kennedy School, Oxford University, National University of Singapore, Tsinghua University, Imperial College London, Cornell University, Massachusetts Institute of Technology, dll. Universitas Cambridge.

Melalui kerjasama dengan universitas-universitas ternama tersebut, diharapkan para pimpinan yang mengikuti program ini dapat memperoleh pengetahuan yang mumpuni tentang transformasi digital dan mampu menerapkannya di institusi masing-masing.

“Harapannya dengan bermitra dengan perguruan tinggi yang berkualitas, kita dapat memperoleh pengetahuan yang mumpuni bagaimana para pemimpin di era digital ini dapat membuat perbedaan di institusinya masing-masing,” ujar Dedi.

Lebih lanjut Dedi menambahkan bahwa di tengah situasi global yang serba pelik dan disertai dengan perubahan yang cepat, dibutuhkan pemimpin yang adaptif untuk dapat memanfaatkan peluang yang ada.

“Karena kalau kita tidak beradaptasi, kita akan tertinggal dari negara lain,” katanya.

Sementara itu, Basu Saleh Kepala Pusat Pendidikan Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan, program Digital Leadership Academy tidak hanya disiapkan untuk menciptakan wawasan atau pengetahuan bagi para peserta, namun diharapkan menjadi salah satu motor penggerak. . Untuk mempercepat transformasi digital, baik di tingkat kementerian, organisasi, maupun di pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota.

Kami berharap laki-laki dan perempuan, sebagai pemimpin publik dan swasta, dapat mengembangkan kebijakan untuk mempercepat, selain transformasi digital, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam ekonomi digital yang inklusif, berkelanjutan, dan memberdayakan. .”

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Kabalitbang SDM) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Harry Bodiarto mengatakan, program DLA 2022 digelar dengan 550 peserta, 94 persen lulus.

Peserta berkisar dari CEO perusahaan swasta hingga pembuat kebijakan publik.

Sejak tahun 2019, Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menyelenggarakan program pelatihan digital bagi para pemimpin sektor publik dan swasta yang berpengaruh dalam membuat peraturan dan keputusan penting.

Program ini merupakan kursus kilat dengan durasi pelatihan rata-rata tiga minggu, dimana peserta akan mendapatkan pelatihan dasar, mentor, membuat rencana kerja dan rencana aksi dalam bentuk implementasi digital terkait kepemimpinan dan pengambilan keputusan.

Pelatihan program DLA tahun ini akan dimulai dari Juli hingga September 2022.

Diharapkan dengan program pelatihan yang ekstensif untuk talenta digital, Indonesia dapat mewujudkan visinya menjadi bangsa digital yang berdaya saing global.

Cominfo Persiapkan Para Pemimpin Digital untuk Sukseskan Transformasi Digital

Menkominfo buka undangan DLA 2022 untuk tingkatkan daya saing ekonomi digital.

Bakat digital harus tetap manusiawi dalam menggunakan digitalisasi

Koresponden: Fetor Rochman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *