Jakarta (JurnalPagi) – Rahmadi Afif Kusumu, Ketua Pengelola Pusat Pengelolaan Komplek Glora Bong Karno (PPKGBK) mengoreksi kabar bahwa manajemen risiko stadion utama Glora Bong Karno (SUGBK) belum maksimal.
Dihubungi JurnalPagi di Jakarta, Rabu, Rahmadi mengatakan topik manajemen risiko menjadi bahasan dalam mata kuliah manajemen keamanan stadion, dimana SUGBK sebagai tempat simulasi, dengan perspektif kawasan.
“SUGBK dikelilingi oleh beberapa tempat umum termasuk pusat perbelanjaan,” ujarnya.
Rahmadi melanjutkan: Dalam mata kuliah ini dibahas kondisi ideal lokasi stadion berdasarkan teori.
Selain itu, kegiatan kursus manajemen keamanan stadion mengundang pakar dari Universitas Coventry, Inggris, yang memiliki pandangan sendiri tentang risiko teritorial arena olahraga.
Rahmadi sendiri telah menghubungi pihak Polri yang memulai kursus ini untuk mendapatkan gambaran yang lebih luas mengenai manajemen risiko yang diinginkan.
“Jadi dalam prakteknya hasil mata kuliah itu akan diterapkan di stadion lain di luar SUGBK,” ujarnya.
FIFA Larang Kegiatan Nonsepak Bola di Stadion Piala Dunia U-20
Manpura Enggan Tanggapi Penggunaan SUGBK Untuk Konser Raisa
Rahmadi juga menegaskan SUGBK aman untuk menggelar kompetisi dan turnamen internasional.
SUGBK menjadi kandang timnas Indonesia di Piala AFF 2022 dan FIFA mengumumkan stadion yang digunakan sejak 1962 itu layak menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Piala Dunia U20 2023 akan digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni di enam stadion di Indonesia, termasuk SUGBK.
Rahmadi mengatakan: Saat ini kami sedang fokus mempersiapkan SUGBK.
Kursus manajemen keamanan stadion yang berlangsung selama 9 hari itu akan ditutup pada Rabu (1/2).
Sebanyak 66 orang mengikuti latihan ini, 56 orang di antaranya adalah personel Polri dan sisanya perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, PSSI dan operator turnamen PT Liga Indonesia Baru. (LIB).
Polri mengumumkan bahwa kursus ini merupakan bentuk implementasi Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 tentang pengamanan pertandingan olahraga.
Campora lengkapi payung hukum untuk memajukan sepak bola nasional
PSSI: Kursus Pengamanan Stadion dibuat agar tragedi tak terulang lagi
Pengkhotbah: Michael Sihan
Editor: Ervan Sohairondi