Diperkirakan pada tahun 2024, konten cerdas berskala besar akan menghidupkan lanskap pemasaran

JAKARTA (JurnalPagi) – Twilio (NYSE: TWLO ), platform keterlibatan pelanggan yang menghasilkan pengalaman autentik dan personal untuk sejumlah merek, mengantisipasi kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML) untuk menciptakan konten yang lebih cerdas dan personal. pengalaman dalam skala besar pada tahun 2024.

AI dan ML akan semakin diandalkan untuk membantu merek menentukan segmentasi pasar dan menciptakan konten yang lebih bertarget dan efektif. Selain itu, di tahun mendatang, semakin banyak pemasar yang akan menggunakan pendekatan lintas sektor untuk menciptakan pengalaman pelanggan dan bisnis yang lebih personal dengan mengutamakan aspek pengalaman pelanggan.

Seperti dikutip dalam rilis resminya pada hari Rabu, Twilio berbagi wawasan mengenai sejumlah tren yang diperkirakan akan berdampak pada strategi pemasaran dan keterlibatan pelanggan di Indonesia dan Asia Pasifik pada tahun 2024.

Saat ini organisasi bisnis di Indonesia dan secara umum di kawasan Asia Pasifik berlomba-lomba memberikan pengalaman interaksi pelanggan yang lebih baik. Prioritas mereka adalah menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi dalam skala besar serta antarmuka pengguna yang lebih intuitif.

Dalam konteks ini, integrasi AI dan ML akan memainkan peran penting dalam keseluruhan rantai nilai pengalaman pelanggan. Menurut data IDC, 60% dari 2.000 perusahaan terbesar di Asia akan mengalihkan anggaran pengalaman pelanggan mereka ke arah penggunaan kecerdasan buatan yang produktif dan menghentikan penggunaan perangkat lunak generasi lama pada tahun 2027. Artinya integrasi AI/ML akan meningkat. terhadap keterlibatan pelanggan sebagai upaya untuk memberikan pendekatan inovatif yang mampu menarik, mengubah, dan mempertahankan pelanggan berharga.

Kesadaran Data Konsumen Indonesia Tertinggi di Asia Pasifik

Dengan menganalisis data pelanggan individu, AI dapat membuat pesan, email, atau bahkan rekomendasi produk yang spesifik dan disesuaikan dengan profil masing-masing pelanggan. Dengan cara ini, pemasar dapat membuat konten yang dipersonalisasi dalam skala besar. Selain itu, kemampuan AI untuk mengekstrak informasi berharga dan memprediksi kebutuhan, preferensi, dan perilaku pelanggan memungkinkan pemasar meluncurkan kampanye pemasaran yang sangat bertarget.

Dengan algoritme AI yang unggul dalam memproses data dalam jumlah besar untuk mengidentifikasi pola dan segmen yang halus sekalipun, pemasar dapat mengembangkan strategi segmentasi pelanggan yang lebih efektif. Putaran umpan balik cepat yang memasukkan masukan pelanggan ke dalam algoritme personalisasi membantu pemasar menyesuaikan strategi mereka.

AI/ML dapat membuat pesan, email atau bahkan rekomendasi produk yang spesifik dan disesuaikan dengan profil masing-masing pelanggan. Dengan cara ini, pemasar dapat membuat konten yang dipersonalisasi dalam skala besar. (JurnalPagi/HO/Twilio)

Sejumlah merek akan beralih ke pendekatan yang mengutamakan pengalaman pelanggan individu. Konvergensi perdagangan elektronik (e-commerce) dengan pengalaman pelanggan akan menjadi game changer dalam mengelola interaksi konsumen dengan pengecer. Saat ini, paradigma ritel telah bergeser dari pendekatan berbasis transaksi menjadi upaya menciptakan pengalaman berkesan yang dapat memenuhi ekspektasi setiap konsumen yang terus berubah.

Selanjutnya, pada tahun 2024 diperkirakan batasan antara kebiasaan belanja online dan offline akan semakin kabur. Dalam hal ini, merek akan fokus untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan tanpa kerumitan di semua platform perdagangan yang tersedia.

Terapkan Strategi 4C Agar Bisnis Anda Tetap Populer di Era Digital

Tidak menjadi masalah bagi konsumen apakah mereka berbelanja melalui situs web, aplikasi seluler, atau toko fisik, karena merek memastikan bahwa konsumen dapat dengan mudah beralih di antara platform-platform tersebut. Untuk mewujudkan hal tersebut, brand akan mengandalkan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) untuk menciptakan pengalaman yang imersif dan interaktif, sehingga konsumen dapat mencoba produk secara virtual sebelum membeli.

Algoritme AI juga menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik dengan mempertimbangkan preferensi dan perilaku konsumen di setiap tahap pemasaran, mulai dari pesan yang dipersonalisasi, rekomendasi produk yang spesifik untuk setiap kebutuhan konsumen, hingga dukungan purna jual yang disesuaikan untuk setiap konsumen.

Pendekatan lintas departemen untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih personal menetapkan standar baru dalam manajemen interaksi pelanggan. Tren lain yang akan berkembang adalah kolaborasi lintas departemen sebagai praktik bisnis standar baru yang menggabungkan keahlian teknis, kreatif, dan layanan pelanggan untuk memberikan pengalaman pelanggan yang konsisten dan tanpa cela.

Semakin banyak organisasi bisnis yang menyadari bahwa pengalaman karyawan mereka berkaitan erat dengan pengalaman pelanggan. Berbekal kesadaran ini, perusahaan memprioritaskan penyelarasan proses internal dan interaksi eksternal, serta mendorong penerapan pendekatan personalisasi terintegrasi dalam upaya memperkuat strategi keterlibatan pelanggan secara keseluruhan.

Tips meningkatkan penjualan melalui live streaming

Koresponden: Ahmed Fishal Adnan
Redaktur : Siti Zulikha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *