Diet Mediterania dikaitkan dengan penurunan risiko preeklampsia

Jakarta (JurnalPagi) – Sebuah studi baru dalam jurnal JAMA Network Open menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengikuti diet anti inflamasi memiliki risiko lebih rendah terkena preeklampsia selama kehamilan.

“Diet yang lebih sehat dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari hasil kehamilan yang merugikan, terutama 28 persen penurunan risiko preeklampsia,” kata penulis studi dan direktur penelitian tekanan darah di Smith Heart Institute, Natalie Blue, MD, MPH.

Di bawah ini, seperti dilansir ScienceDaily, juga mencatat bahwa para peneliti menemukan bahwa hubungan tersebut lebih kuat pada wanita berusia 35 tahun atau lebih.

Preeklamsia adalah penyakit tekanan darah serius yang terjadi selama kehamilan dan memberi tekanan pada jantung ibu. Jika tidak diobati, komplikasi ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti melemahnya fungsi ginjal dan hati serta berkurangnya suplai darah ke janin. Selain preeklampsia, risiko diabetes gestasional juga berkurang pada wanita yang mengikuti diet jantung sehat.

7798 wanita berpartisipasi dalam penelitian ini antara tahun 2010 dan 2013. Wanita yang sedang hamil anak pertama mereka diminta mengisi kuesioner frekuensi makanan semi-kuantitatif pada kunjungan studi pertama mereka, pada trimester pertama.

Kuesioner difokuskan pada kebiasaan makan wanita selama tiga bulan sebelum kunjungan dan meminta peserta untuk melaporkan asupan makanan dan minuman yang biasa mereka konsumsi.

Kesimpulannya, skor diet Mediterania yang tinggi dikaitkan dengan risiko 21% lebih rendah dari hasil kehamilan yang merugikan, serta risiko preeklampsia/eklampsia dan diabetes gestasional masing-masing 28% dan 37% lebih rendah.

“Kami juga menemukan bahwa asupan sayuran, kacang-kacangan dan ikan yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari hasil kehamilan yang merugikan,” kata Bello.

Dia menambahkan bahwa studi jangka panjang diperlukan untuk menilai apakah mempromosikan diet Mediterania saat pembuahan dan selama kehamilan dapat mencegah hasil kehamilan yang merugikan dan mengurangi risiko kardiovaskular di masa depan.

Diet hijau mediterania bantu turunkan berat badan dan risiko diabetes

Penerjemah: Lia Vanadriani Santosa
Editor: Alviansia Pesaribo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *