Jakarta (JurnalPagi) – TikTok, platform media sosial yang sangat populer dengan video pendeknya, bergabung dengan tren chatbot AI dengan kreasi terbarunya, “Tako”.
Tako, yang saat ini sedang dalam tahap pengujian terbatas di beberapa pasar, dirancang untuk membantu pengguna menemukan konten baru dan mencari video berdasarkan preferensi mereka, Gizmochina melaporkan Kamis waktu setempat.
Muncul di sisi kanan antarmuka TikTok, di atas profil pengguna dan tombol lainnya, Taco menyediakan cara yang mulus untuk berinteraksi dengan aplikasi.
Lima Upaya TikTok Tingkatkan Keamanan Pengguna Remaja
Pengguna dapat mengajukan pertanyaan Taco atau meminta rekomendasi menggunakan pertanyaan bahasa alami. Misalnya, jika pengguna ingin menonton video lucu, mereka dapat dengan mudah meminta beberapa saran dari Taco.
Sebagai tanggapan, Taco mengembalikan daftar video yang terkait dengan topik yang diminta dengan detail seperti nama video, penulis, topik, dan tautan ke konten serupa.
Keputusan TikTok untuk mengembangkan Tako didasarkan pada komitmen mereka terhadap inovasi dan nilai tambah bagi komunitas mereka.
Dengan bereksperimen dengan teknologi baru seperti AI chatbots, TikTok bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan menyenangkan yang menginspirasi kreativitas dan interaksi budaya.
Tentunya perlu diperhatikan bahwa taco ini masih dalam tahap percobaan. TikTok mengakui hal ini dengan menampilkan pesan pop-up kepada pengguna saat mereka meluncurkan chatbot, yang menunjukkan bahwa jawabannya mungkin tidak selalu akurat.
Untuk memastikan keamanan pengguna dan meningkatkan kinerja chatbot, TikTok memantau semua percakapan dengan Tako. Namun, praktik ini menimbulkan masalah privasi karena interaksi pengguna direkam dan disimpan.
Meskipun TikTok mengizinkan pengguna untuk menghapus percakapan mereka, tidak jelas apakah kebijakan tersebut melibatkan informasi pribadi atau penyimpanan data.
Fase percontohan Tako sudah menarik perhatian, dengan firma intelijen aplikasi Watchful.ai menemukan chatbot saat mengujinya pada perangkat iOS di AS.
Meskipun TikTok menjelaskan bahwa Tako saat ini tidak tersedia untuk orang-orang di Amerika Serikat, chatbot sedang diuji di pasar global lainnya, termasuk Filipina.
Samsung Tetapkan Google Sebagai Mesin Pencari Default
Bard dan Chat GPT akan menemukan pasarnya masing-masing
UE mengusulkan aturan hak cipta baru untuk kecerdasan buatan generatif
Penerjemah: Fetor Rochman