Berdasarkan ZOM (Zona Musim), hingga delapan persen tanah Indonesia memasuki musim kemarau.
Jakarta (JurnalPagi) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan delapan persen daratan Indonesia akan memasuki musim kemarau pada akhir April 2023.
Deputi Bidang Klimatologi BMKG mengatakan, berdasarkan jumlah ZOM (Zona Musim), delapan persen tanah Indonesia memasuki musim kemarau.Dodo Gunawan di Jakarta, Senin.
Ia memaparkan daerah yang mengalami musim kemarau seperti Aceh Timur, Sumut Timur, Riau Selatan, sebagian kecil Nusa Tenggara, Gorontalo Selatan, Sulawesi Tengah Timur, Sulawesi Selatan Timur, Sulawesi Tenggara Selatan, sebagian Kepulauan Maluku dan sebagian . Maluku Utara
Dodo juga mengatakan, pada Dasarian III April 2023, sejumlah wilayah diperkirakan akan mengalami curah hujan secara umum rendah hingga sedang (20-150 mm/Dasarian).
BMKG: Dinamika atmosfer menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami cuaca panas.
Ia menyatakan: Daerah dengan Dasarian rendah atau kurang dari 50 mm diperkirakan di sebagian besar Maluku Utara dan Maluku, sebagian Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, sebagian kecil Papua Barat. dan Papua
Sedangkan wilayah yang diperkirakan mengalami curah hujan sedang (50-150 mm/hari) sebagian besar Papua dan Papua Barat, sebagian Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, sebagian kecil Maluku utara dan Maluku.
Sedangkan wilayah yang diperkirakan akan mengalami hujan lebat hingga sangat lebat atau lebih dari 150 mm/hari meliputi Jawa Barat bagian barat dan selatan, Flores Barat, Kupang, Sulawesi Selatan bagian utara.
El Nino Bisa Stimulasi Suhu Bumi Capai Terpanas Tahun Ini
Koresponden: Zoubi Maherfi
Editor: Risbani Fardanieh