Bisakah mengunyah permen karet membantu Anda berhenti merokok?

JAKARTA (JurnalPagi) – Mengunyah permen karet merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk berhenti merokok, menurut dokter paru Prof.Dr. dokter. Agus Dwi Susanto, SpP(K), FISR, FAPSR

“Mengunyah permen karet merupakan salah satu upaya untuk mengatasi kecanduan, menarik dari rekening bank“Penggunaan permen karet merupakan perilaku yang kita ubah, biasanya dengan memegang rokok, menggantinya dengan permen karet,” ujarnya dalam acara kesehatan yang digelar secara online, Selasa.

Agus berpendapat, mereka yang ingin berhenti merokok sebenarnya tidak harus mengunyah permen karet, namun bisa melakukan aktivitas yang menyibukkan tangan, seperti berkebun atau aktivitas lainnya.

Jakarta Sediakan Layanan Berhenti Merokok untuk Cegah Penyakit Paru-Paru

Katanya: Kalau seseorang merokok, biasanya dia memegang rokok di tangannya, pasti ada sesuatu di mulutnya setiap hari, jadi kita harus menggantinya, terapi perilaku.

Lanjutnya, dalam penatalaksanaan berhenti merokok perlu memperhatikan beberapa aspek, seperti: penatalaksanaan adiksi, penatalaksanaan putus nikotin, penatalaksanaan perilaku berupa perubahan perilaku, dan penatalaksanaan perlindungan lingkungan.

Menurut Agus, komitmen dan motivasi itu penting. Jika niat seorang perokok untuk berhenti merokok masih tergolong rendah, biasanya mereka memerlukan cara lain untuk berhenti merokok.

Cara yang dilakukan biasanya tidak hanya terapi obat, namun pengobatan tambahan berupa terapi non obat seperti hipnotis, psikoterapi, akupunktur, rehabilitasi medik. Semua ini harus digabungkan.

Berhenti Merokok Dapat Meningkatkan Kesehatan Mental

“Biasanya jika ada pengobatan tambahan antara obat dan kombinasi non-obat, keberhasilannya bisa 60 hingga 70 persen lebih tinggi dibandingkan pengobatan tunggal,” kata Agus.

Dalam upaya berhenti merokok, Kementerian Kesehatan pernah memberikan tips berupa “START” yang merupakan singkatan dari S. penyetelan Artinya, tentukan tanggal mulai berhenti, lalu T atau mengatakan Itu berarti memberi tahu seluruh lingkungan sehari-hari seperti keluarga dan teman untuk meminta dukungan, lalu A atau meramalkan Artinya memperkirakan dan mengenali kapan keinginan untuk merokok akan muncul dan membuat rencana untuk mengatasinya.

Selanjutnya, R berarti mengambil Dengan cara menjauhkan rokok dari jangkauan Anda dan membuang berbagai barang yang dapat mengundang merokok juga Percakapan Atau konsultasikan dengan layanan berhenti merokok.

Kementerian Kesehatan memberikan konseling berhenti merokok melalui 08001776565.

Koresponden: Lia Vanadriani Santosa
Redaktur : Siti Zulikha
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *