Berikut beberapa tips mendaki Gunung Kinabalu, Malaysia

Tanpa harus mendaki gunung yang berketinggian 4.095 meter di atas permukaan laut ini, pengunjung bisa menikmati sejumlah destinasi wisata di sekitar lereng gunung tertinggi kelima di Asia Tenggara itu, seperti Kota Nabalu dan Levanti River Spa.

Kinabalu (JurnalPagi) –

Berwisata ke Sabah Malaysia belum lengkap rasanya jika tidak mengunjungi Gunung Kinabalu. Namun tenang, tak perlu mendaki gunung yang berketinggian 4.095 meter di atas permukaan laut ini, pengunjung bisa menikmati sejumlah destinasi wisata di sekitar kaki gunung tertinggi kelima di Asia Tenggara, seperti kota Nabalu. Ke spa di Sungai Levante.

1. Kota Nabalu

Sekitar dua jam perjalanan darat dari pusat Kota Kinabalu, pengunjung disuguhi pemandangan indah Gunung Kinabalu dari landmark ini.

Jika beruntung, pengunjung bisa menikmati Gunung Kinabalu tanpa tertutup kabut sehingga puncak gunung terlihat jelas.

Di tempat persinggahan bernama Pekan Nabalu yang merupakan pusat oleh-oleh yang menjual berbagai macam produk Sabah, mulai dari kerajinan tangan, pakaian, hingga hasil pertanian, salah satunya nanas yang populer karena rasanya yang manis dan menyegarkan. Dibeli dalam bentuk potongan atau utuh hanya sekitar 10 ringgit Malaysia (RM) atau sekitar 32.800 rupiah (dengan asumsi kurs 3.280 rupiah).

Sedangkan jika ingin menggunakan toilet umum, pengunjung dikenakan biaya RM0,5 per orang.

Pengunjung disarankan untuk membawa uang tunai saat berbelanja di area akhir pekan Nabalu, karena QR Code tidak berfungsi untuk metode pembayaran QRIS seperti di Indonesia.

Pengunjung memerah sapi di Desa Cattle Farm, Kinabalu, Malaysia, Jumat (9/2/2024). JurnalPagi/ (Cinta Ambar)

2. Desa ternak

Destinasi selanjutnya adalah Cow Farm Village, tempat wisata yang masih berada di lereng Gunung Kinabalu ini menyuguhkan pemandangan yang membuat Anda serasa berada di New Zealand dengan hamparan padang rumput hijau yang luas. Jika tidak ada kabut, keindahan semakin terasa dengan hadirnya sapi perah.

Di destinasi ini, produk peternakan yang ditawarkan berupa susu dapat dijadikan berbagai produk berupa susu segar, gelato, yogurt, dan berbagai jenis keju.

Untuk kegiatan keluarga termasuk anak-anak, pengunjung dapat memberi makan sapi di kandang dengan merogoh kocek RM1,50 untuk susu per botol dan RM1 untuk rumput per tandan.

pertemuan Nutrisi Dibagi menjadi dua sesi mulai pukul 08.00 hingga 12.00 waktu setempat dan sesi berikutnya pukul 13.30 hingga 16.30 waktu setempat.

Jika puas memberi makan sapi, Anda bisa mencoba makanan lezat berbahan susu sapi berupa gelato seharga RM6.50. Sementara makanan ringan yang tersedia antara lain sosis sapi, keripik, dan pizza yang pembayarannya dapat dilakukan melalui berbagai transaksi nontunai seperti kartu kredit dan e-wallet.

Pengunjung di kawasan Sabah Tea Garden di Kinabalu, Malaysia, Jumat (9/2/2024). JurnalPagi/ (Cinta Ambar)

Kurang lebih dalam waktu 90 menit perjalanan, wisatawan dapat merasakan sensasi menikmati makan siang di restoran dengan pemandangan perkebunan teh yang menenangkan.

Salah satu menu yang menarik adalah soto ayam yang didalamnya terdapat daun teh, sehingga jika disantap dengan kuah sotonya memiliki cita rasa yang khas, dan tak lupa dengan hidangan penutupnya. panekuk Rasa teh

Selain menyajikan Chinese food halal ala China, selain menu makanannya juga terdapat kedai teh dengan varian yang berbeda-beda seperti teh beraroma pandan, teh beraroma vanilla, teh mangga, teh geranium, dan teh Tongkat Ali. Disebut-sebut mempunyai khasiat meningkatkan daya tahan tubuh pria dewasa.

Untuk membayar, pengunjung dapat menggunakan berbagai cara, salah satunya adalah penggunaan kartu pembayaran dan uang tunai.

Pengunjung memberi makan ikan mas di Levant River Spa, Kinabalu, Malaysia, Jumat (9/2/2024). JurnalPagi/ (Cinta Ambar)

4. Spa Sungai Levanti

Kemudian perjalanan dilanjutkan menuju salah satu sungai yang banyak hidup ikan mas atau warga setempat menyebutnya dengan ikan topi. Di pinggir sungai ini terlihat segerombolan ikan yang siap “memijat” pengunjung dan tak terlihat takut dengan kehadiran manusia.

Tiket masuk dipatok RM5 untuk dewasa dan RM2 untuk anak di atas lima tahun selama 15 menit per sesi. Wisatawan juga bisa mengunjunginya mulai pukul 08.00 hingga 17.00 waktu setempat.

Ikan kelah atau ikan gurame di kawasan Levant River Spa, Kinabalu, Malaysia, Jumat (9/2/2024). JurnalPagi/ (Cinta Ambar)

Jika tidak ingin sekedar melihat ikan, pengunjung bisa membeli makanan ikan seharga RM1 dan mandi ikan seharga RM10.

Meski ukuran ikan di sungai ini bervariasi, namun didominasi oleh ikan berukuran sedang. Ada kejadian unik yang konon pernah terjadi. Menurut kepercayaan, ikan ini dapat memberikan pengobatan yang efektif bagi pengunjung yang mempunyai penyakit tertentu.

“Suatu hari, ada pengunjung. Dia menggunakan tongkat. Sekitar lima belas menit memasuki sungai, dia memberikan tongkat itu kepada seorang teman di sampingnya tanpa dia sadari. “Dia berjalan tidak sadarkan diri, sebelumnya dia tidak bisa berjalan,” kata Anastasia Majangki, manajer Levant River Spa di Kinabalu, Jumat.

Namun ia menganggap keajaiban yang terjadi adalah kehendak Tuhan Yang Maha Esa.

Ia kemudian mengingatkan para pengunjung mengenai hal lain yang perlu diperhatikan, yakni tidak diperbolehkan mengangkat ikan keluar dari air, melainkan hanya diperbolehkan mengelus atau menahannya di dalam air. Hal ini didasari oleh kepercayaan, dengan tujuan untuk memastikan ikan-ikan tersebut tetap jinak dan tidak kembali ke alam liar.

Hal lainnya adalah ikan tidak bisa dikonsumsi di kawasan wisata Sungai Muroli. Jika pengunjung memang ingin mencicipinya, bisa membelinya di pasar dengan harga yang tidak murah sekitar 3.000 ringgit per kilogram atau sekitar 9.840.000 rupiah (kurs 3.280 rupiah).

Koresponden: Cinta Ambaravati
Redaktur: Indra Aref Paribadi
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *