Bagaimana cara meredam amarah anak dengan metode RIDD?

Anggota Satuan Kerja Koordinasi Tumbuh Kembang Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Gusti Ayo Trisna Vidyani Sp.A(K) mengatakan, orang tua bisa mengatasi anak yang sedang marah dengan metode RIDD.

Cara RIDD yang pertama adalah Tetap tenang yang artinya orang tua harus tetap tenang saat menghadapi anak yang sedang marah. Jangan membentak dan berikan waktu pada anak untuk mengatur perasaannya

“Jadi kalau anak marah sebaiknya kita tetap tenang, jangan teriak, nada suara tetap tenang, kalau anak teriak maka amarahnya akan berlipat ganda, ini tandanya harus diperhatikan, beri dia waktu.” Ucapnya dalam diskusi yang dilanjutkan secara online pada Selasa.

Bermain gawai dalam waktu lama bisa menimbulkan kemarahan pada anak

Cara kedua adalah mengabaikan kemarahan, yakni mengabaikan perilaku marah namun jangan mengabaikan anak. Selalu perhatikan perilaku anak yang dapat membahayakan dirinya atau orang lain, seperti merugikan.

Ketiga, orang tua atau pengasuh dapat mengalihkan perhatian anak dan membiarkan anak hingga amarahnya reda atau yang disebut dengan Distract the child.

“Beri dia kesempatan, beri dia waktu untuk mengeluarkan tenaganya untuk marah,” jelas Trisna.

Psikolog Berikan Tips Ajarkan Anak Berpikir untuk Sukses

Ketika anak merasa aman dan tidak merugikan dirinya sendiri atau orang lain, orang tua dapat mengatakan “ya” kepada anak (say yes). Meski demikian, Trisna mengingatkan agar tidak mudah menyerah saat sang anak kembali merengek tentang apa yang diinginkan sang anak.

Untuk mencegah terjadinya temper tantrum pada anak, komunikasi yang baik harus dibangun sejak dini dan orang tua harus menjadi teladan yang baik bagi anak.

Beliau bersabda: Jangan berdebat dan berteriak di depan anak-anakmu, jadilah teladan yang baik, jangan berdebat dengan istrimu di depan anak-anakmu.

Cara Penyanyi Mengatasi Anak Saat Tantrum

Dokter jebolan Universitas Udayana ini menambahkan, orang tua juga harus mewaspadai kebutuhan anaknya dengan memberikan perhatian positif, seperti mengetahui apakah anaknya tantrum karena lapar atau mengantuk.

Orang tua juga harus menjadi pendengar yang baik dan memberikan kesempatan pada anak untuk mengungkapkan perasaannya kepada orang lain.

Tenangkan diri dulu sebelum menghadapi anak rewel

“Sejak awal harus mengenalkan emosi frustasi, marah, sedih, agar mereka bisa merasakan apa yang mereka rasakan dan mempelajari keterampilan interpersonal,” ujarnya.

Selain itu, rutinitas yang rutin dan berkelanjutan juga dapat mencegah anak sering marah-marah di tempat umum.

Siapkan makanan ringan agar anak tidak marah dan menangis saat lapar, serta siapkan mainan yang menarik selama perjalanan dan hindari barang.

Psikolog Jelaskan Langkah Orang Tua Hadapi Anak Marah

Cara Mencegah Anak Marah Sebelum Tidur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *