Jakarta (JurnalPagi) – Apple telah menghapus aplikasi perpesanan terenkripsi Meta dari App Store-nya di China, menurut laporan Reuters, Jumat (19/4).
Aplikasi jejaring sosial berbasis meta-teks mirip Twitter, Threads, juga telah ditarik dari App Store karena alasan yang sama.
“Administrasi Dunia Maya Tiongkok memerintahkan penghapusan aplikasi-aplikasi ini dari etalase Tiongkok berdasarkan kekhawatiran keamanan nasional mereka,” kata Apple dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke kantor berita tersebut.
WhatsApp Luncurkan Aplikasi Versi Beta untuk MacOS untuk Umum
WhatsApp Memperkenalkan Verifikasi Dua Langkah Untuk Desktop Apple
Pada Jumat (19/4), Meta mengonfirmasi kepada TechCrunch bahwa dua aplikasinya tidak lagi tersedia di App Store Apple di China, namun menolak memberikan rincian lebih lanjut mengenai penghapusan tersebut.
“Kami merujuk Anda ke Apple untuk memberikan komentar,” kata juru bicara Meta kepada TechCrunch.
TechCrunch juga menghubungi Apple dengan pertanyaan tentang penghapusan tersebut, tetapi pembuat iPhone belum menanggapi hingga berita ini dimuat.
Menurut Reuters, dua aplikasi perpesanan lainnya, Signal dan Telegram, telah dihapus dari Apple App Store di Tiongkok. Mereka mengutip data dari perusahaan pelacakan aplikasi Qimai dan AppMagic untuk elemen laporan mereka.
Apple belum mengonfirmasi dua penghapusan tambahan ini. Namun AppleCensorship, yang melacak penghapusan App Store, mencantumkan Signal dan Telegram sebagai “menghilang” dari App Store Apple di daratan Tiongkok.
TechCrunch menghubungi Telegram mengenai status aplikasi iOS-nya, tetapi Telegram belum menanggapi hingga berita ini dimuat.
Ketika ditanya, Meredith Whittaker, kepala Reuters Signal, mengatakan kepada TechCrunch bahwa Signal sudah diblokir di Tiongkok oleh firewall besar di negara tersebut.
“Meskipun Signal mungkin telah tersedia untuk diunduh di masa lalu, pendaftaran dan pesan Signal tampaknya telah diblokir,” katanya.
Dia menambahkan, tidak masalah jika aplikasi tersebut tidak lagi muncul di App Store, karena pengguna yang mengakses aplikasi dari Tiongkok tidak akan dapat mengakses aplikasi tersebut untuk mendaftar atau mengirim pesan.
Ini bukan pertama kalinya Apple menghapus aplikasi atas perintah regulator internet Tiongkok.
Musim panas lalu, beberapa aplikasi kecerdasan buatan (AI) dihapus dari App Store Apple di Tiongkok, tak lama sebelum peraturan negara yang menargetkan kecerdasan buatan mulai berlaku.
Tahun lalu, alternatif Twitter lainnya, Damus yang didukung Jack Dorsey, juga ditarik dari Apple App Store di Tiongkok tak lama setelah disetujui.
Beberapa tahun lalu, aplikasi jejaring sosial audio Clubhouse juga dihapus dari Apple Store di Tiongkok tak lama setelah dirilis secara global.
Apple Hapus Semua Aplikasi Stiker WhatsApp Dari App Store
Akankah WhatsApp Membuat Aplikasi untuk iPad?
Penerjemah: Fetor Rochman
Diedit oleh: Zita Mirina
Hak Cipta © JurnalPagi 2024
