Jakarta (JurnalPagi) – Kesepakatan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) sebanyak 57,3 juta lot senilai Rp11,4 miliar atau setara rata-rata Rp2 per saham di pasar negosiasi merupakan implementasi program opsi saham bagi karyawan.Program kepemilikan saham karyawan/ESOP).
Sekretaris Perusahaan GoTo RA Koesoemohadiani menjelaskan, harga Rp 2 per saham merupakan harga beli saham.harga eksekusi) khusus untuk karyawan GoTo sebagai bagian dari program ESOP yang disebut Plan Kompensasi berdasarkan pembagian (SBC).
Dalam keterangan resminya, ia mengatakan: “Mengenai program opsi saham untuk karyawan dan konsultan, dapat dikatakan bahwa perdagangan saham di pasar negosiasi yang diinginkan adalah bagian dari implementasi program opsi saham karyawan dan konsultan.”
GoTo menawarkan kompensasi di atas hukum dalam bentuk apresiasi karyawan
Dia menambahkan: Ini adalah bagian dari pemenuhan janji perusahaan yang termasuk dalam prospektus pada saat peluncuran awal.primitif Penawaran umum/IPO).
Rencana SBC sebenarnya sudah disebutkan seperti yang tertera dalam prospektus GoTo saat IPO 11 April 2022 lalu. Saham yang digunakan dalam rencana SBC adalah saham yang diterbitkan sebelum IPO sehingga karyawan juga terkena aturan share lock-up. (Kunci) selama 8 bulan
Mulai 1 Desember 2022, saat dikunci Kunci Dibuka, karyawan dapat menggunakan haknya untuk membeli saham GOTO senilai Rp2/saham. Karena menurut prospektus, peserta yang telah mendapatkan opsi untuk membeli saham dapat menggunakan opsi saham yang dimilikinya.
Bahkan jika opsi saham tersebut diberikan kepada setiap peserta secara cuma-cuma sebagai bonus dan/atau hadiah untuk masa kerja atau layanan yang diberikan oleh peserta, setiap peserta harus membayar harga penuh untuk pelaksanaan opsi saham tersebut. Goto Peopleverse Dana (GPF) sehingga Anda bisa mendapatkan saham GoTo.
“Cara GPF mentransfer saham GoTo adalah melalui pasar yang dinegosiasikan kepada peserta yang menggunakan opsi sahamnya,” jelas Kosomhediani.
Harga pelaksanaan opsi saham, seperti yang diumumkan dalam prospektus, bervariasi dari Rs.2 hingga Rs.202 per saham tergantung pada kesepakatan opsi saham antara GPF dan setiap karyawan.
“Program opsi saham karyawan dan konsultan ini merupakan bentuk pengakuan dan kompensasi jangka panjang yang diberikan GoTo atas layanan mereka dan kontribusi mereka terhadap pertumbuhan perusahaan dalam melayani kebutuhan jutaan konsumen dan mitra dalam ekosistem kami,” ujarnya.
Menurutnya, GoTo tetap berkomitmen dan fokus untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham.
“Kami memenuhi komitmen ini dengan mendorong pertumbuhan bisnis berbasis produk yang berkelanjutan, mempercepat jalur kami menuju profitabilitas, dan terus menghadirkan produk dan layanan yang andal kepada konsumen serta menambah nilai bagi ekosistem kami,” ujarnya.
Tercermin dari kinerja GoTo yang terus tumbuh hingga kuartal III 2022.
Di antaranya, nilai transaksi bruto (GTV) yang tumbuh 33% year-on-year, dan pendapatan kotor kuartal III yang tumbuh 30% year-on-year mencapai Rp 5,9 triliun, mencapai batas atas pendapatan perseroan. pedoman kinerja. ” jelasnya.
Tirta Gilang Citradi, Analis MNC Sekuritas, menilai skema SBC biasanya diterapkan oleh banyak startup sebagai bentuk insentif kepada karyawan yang berkontribusi.
“Model kompensasi berbasis saham sudah umum dilakukan karena bertujuan untuk memotivasi karyawan dan manajemen kunci untuk berkontribusi lebih sehingga berdampak positif terhadap kinerja perusahaan,” ujar Tirta.
Rencana ESOP memungkinkan karyawan untuk membeli saham perusahaannya dengan harga lebih rendah dari harga pasar dan menjualnya di bursa sehingga margin atau keuntungan dari penjualan diperhitungkan sebagai kompensasi bagi penerima rencana ini.
“Walaupun ada antrean untuk membeli saham seharga Rp 2, bukan berarti karyawan ini akan menjual saham GOTO seharga Rp 2. Saya rasa banyak yang menunggu harga saham GOTO mencapai harga wajarnya sebelum menjualnya. , kata Tirta.
BEI: GOTO Alami Tekanan Jual Sejak Lockout Dicabut
GoPay Pertahankan Pertumbuhan Bisnis Keuangan GoTo yang Stabil
Sandiaga: Korban penggusuran harus diberi kesempatan ‘bangkit’.
Koresponden: Alvansia Pesaribo
