JAKARTA (JurnalPagi) – Developer MMO Wargaming ‘World of Warships’ bersama dengan Hololive Production merilis Kapten/Komandan VTuber Indonesia pertama, Moona Hoshinova.
Joselito Jimenez, produser World of Warships Regional Publishing, mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan pasar utama game tersebut di Asia Tenggara.
Menurutnya, tim World of Warships ingin memberikan semacam apresiasi terkait budaya para pemain di Indonesia.
Game MMO Chimeraland Resmi Dirilis
Mona Hoshinova adalah salah satu VTuber terbesar di Indonesia dan kami sangat senang bisa membawanya ke dalam game. “Senang rasanya memiliki kesempatan untuk mendengar bahasa Anda saat bermain game global,” kata Joselito pada peluncuran online hari Rabu.
Ia menjelaskan, 6 komandan VTuber akan berada di World of Warships pada 5-19 Mei 2023.
Selain Muna Hoshinwa yang berbahasa Indonesia, World of Warships juga akan menampilkan Shishiro Bhutan, Takanashi Kiara dan Watson Amelia yang dilengkapi dengan unique. Menyuarakan Setiap karakter
Chimeraland diterima dengan baik di Malaysia dan Thailand
Kolaborasi ini juga memperkenalkan Kamuflase konsumen Juga Bendera peringatan Spesial, yaitu item spesial dari game World of Warships.
Ternyata, World of Warships adalah game multipemain bertema kapal perang yang gratis untuk dimainkan.
World of Warships memiliki koleksi terbesar dari kapal yang akurat secara historis untuk dipilih oleh pemain mana pun.
‘VCreator’ Menghidupkan Konten Hiburan Digital Indonesia
Dari seluruh jajaran kapal yang ditawarkan World of Warships, saat ini ada tiga kapal asal Indonesia yang tersedia dalam game tersebut, yaitu kapal perusak Tier VII Pan-Asia, Gadjah Mada, kapal Tier VIII Premium Pan-Asia, Siliwangi dan Tier VIII Premium. Pan Ship – Asiatic Cruiser, Irian.
“Kami terus melihat peningkatan jumlah pemain asal Indonesia, dan kami selalu senang mendengar masukan, komentar, dan hal lain yang ingin mereka rasakan dalam permainan,” ucapnya.
Assassin Dungeon Khusus Indonesia Meluncur Hari Ini di iOS dan Android
Koresponden : Adimas Raditiya Fahki P
Editor: Siti Zulikha