Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta para santri untuk menjadi agen perbaikan di segala bidang dengan niat serta komitmen yang teguh. Pesan tersebut disampaikan saat menghadiri acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) VII Kontak Santri Agribisnis Indonesia (Konsain) di Pondok Pesantren Syaichona Cholil, Balikpapan, Kalimantan Timur. Dalam acara tersebut, Wapres juga mengingatkan agar santri tidak hanya berperan menjaga diri sendiri dan lingkungan sekitar, tetapi juga menjadi penjaga Tanah Air.
Wapres menekankan bahwa perbaikan yang dilakukan oleh santri harus mencakup semua sektor, seperti kemasyarakatan, pendidikan, ekonomi, dan sosial. Dalam melakukan perbaikan, santri diminta untuk selalu menjaga niatnya dan tidak tergoda pada godaan yang mungkin timbul dalam perjalanan. Wapres menjelaskan bahwa perbaikan yang dilakukan oleh santri adalah untuk memperbaiki kondisi dan bukan semata-mata untuk mencari kekuasaan.
Selain itu, Wapres juga menegaskan bahwa santri wajib menjadi pemakmur bumi. Menurutnya, dengan berlimpahnya sumber daya yang dimiliki Indonesia, peran memakmurkan bumi menjadi penting agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat secara berkelanjutan. Wapres menekankan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan kunci untuk mencapai kemakmuran.
Silaturahmi Nasional Konsain merupakan acara tahunan yang diadakan pada bulan Oktober dengan tujuan mempererat silaturahmi antaranggota dan menghasilkan pemikiran membangun untuk kesejahteraan masyarakat. Melalui acara ini, diharapkan dapat membangkitkan perekonomian dan meningkatkan persaudaraan.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Ketua Umum DPP Konsain M. Ali Cholil, serta para santri Pondok Pesantren Syaichona Cholil Balikpapan.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres didampingi oleh beberapa pejabat dan staf yang mendukung kegiatan tersebut.
Artikel ini menggambarkan pentingnya peran para santri dalam melakukan perbaikan di berbagai bidang untuk kemajuan masyarakat dan bangsa. Santri diminta untuk menjaga niat dalam melakukan perbaikan dan tidak tergoda pada godaan yang mungkin terjadi. Selain itu, peran santri sebagai penjaga Tanah Air juga ditekankan. Artikel ini juga mencerminkan semangat Silaturahmi Nasional Konsain dalam mempererat silaturahmi dan membangun kesejahteraan masyarakat.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta para santri untuk dapat menjadi agen perbaikan di segala bidang dengan niat serta komitmen yang teguh. Hal itu menjadi salah satu pesan yang disampaikan Wapres saat menghadiri acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) VII Kontak Santri Agribisnis Indonesia (Konsain) di Pondok Pesantren Syaichona Cholil, Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa.
Wapres menyampaikan, perbaikan tersebut harus dilakukan dalam semua sektor, di antaranya kemasyarakatan, pendidikan, ekonomi, dan sosial. Dengan demikian, santri diminta untuk selalu menjaga niatnya dalam melakukan perbaikan, dan tidak tergoda pada godaan yang mungkin timbul dalam perjalanannya.
“Kalau santri tidak boleh bergeser nawaitu (niat)-nya, adalah perbaikan, bukan kekuasaan,” jelasnya.
Wapres juga mengingatkan agar santri tidak hanya berperan untuk menjaga diri sendiri maupun lingkungan sekitar saja, namun juga harus menjadi penjaga Tanah Air. “Bagi kita, itu menjadi penting menjaga tanah air, menjaga negara. Karena para ulama sudah mengatakan hubbul wathan minal iman, cinta Tanah Air bagian daripada iman. Santri sudah mulai berjuang untuk memerdekakan negeri ini sejak abad 19,” kata Wapres.
Terakhir, Wapres juga menegaskan bahwa santri wajib menjadi pemakmur bumi. Menurutnya, dengan berlimpah-nya sumber daya yang dimiliki Indonesia, maka peran memakmurkan bumi menjadi penting agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia secara berkelanjutan. “Kuncinya untuk bisa kemakmuran adalah ilmu pengetahuan dan teknologi. Ini (Silatnas Konsain) adalah jawaban santri tidak pernah diam, tapi memakmurkan bumi melalui berbagai kegiatan ini,” tutur Wapres.
Ketua Umum DPP Konsain M Ali Cholil menyampaikan bahwa Silatnas Konsain setiap tahunnya diadakan pada bulan Oktober dengan membawa semangat dua peringatan besar di bulan ini, yaitu semangat Hari Santri Nasional dan semangat Sumpah Pemuda. Melalui semangat ini, ia berharap agar Silatnas Konsain dapat semakin mempererat silaturahmi antaranggota-nya dan selalu dapat menghasilkan pemikiran membangun untuk kesejahteraan masyarakat.
Diharapkan jadi momentum bagi Konsain dalam membangkitkan perekonomian dan meningkatkan persaudaraan,” ucapap Ali.
Hadir dalam acara ini, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Ketua Umum DPP Konsain M. Ali Cholil, serta para santri Pondok Pesantren Syaichona Cholil Balikpapan.
Sementara, Wapres didampingi oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W.S., Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, Staf Khusus Wakil Presiden Zumrotul Mukaffa, serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma dan Nurdin Tampubolon.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © JurnalPagi 2023