Walikota ingin menjadikan Samrang sebagai destinasi wisata religi

Semarang (JurnalPagi) – Walikota Semarang Hoyarita Gunaryanti Rahayo ingin menjadikan Kota Atlas sebagai destinasi wisata religi di Jawa Tengah dengan makam banyak ilmuwan besar Indonesia.

Salah satunya adalah makam Muhammad Sholah bin Omar al-Samrani yang dikenal dengan nama Mobah Sholah Darat di kompleks Pemakaman Umum (TPU) Bergota di Semarang yang rutin dikunjungi para peziarah.

“Saya harap ini bisa menjadi salah satu wisata religi,” kata Ita sapaan akrab Hoyarita saat kegiatan Maulidurosol dan 123 Lubang KH Shole Darat di Semarang, Dushanbe.

Makam Ulama Kiai Shole Darat Dipugar untuk Wisata Religi.

Menurutnya, sejarah ulama besar di Samrang bisa dikisahkan bercerita Sehingga masyarakat menjadi lebih mengetahui sejarah perkembangan agama Islam khususnya di kota Semarang.

Artinya kota Semarang merupakan salah satu kota penting yang turut andil dalam sejarah perkembangan Islam di nusantara dengan banyaknya ulama besar yang bermukim di wilayah tersebut.

“Kota Semarang juga memiliki sarjana-sarjana hebat yang bisa dididik bercerita. Dengan demikian, masyarakat akan lebih mengetahui perkembangan Islam di kota Samrang.”

Dalam kegiatan tersebut, Ita mengingatkan peran dan kontribusi H. Shale Darat di Indonesia dengan melihat peran murid-muridnya, antara lain H. Hasim Asiari, H. H. Ahmed Dehlan dan R. A. Kartini.

Semarang terus kembangkan potensi wisata Kampung Melayu

Ia menjadi ulama yang berprestasi, dan di sana ia menjadi guru para tokoh bangsa seperti pendiri organisasi Nahdatul Ulama (NU) KH Hasim Asyari, pendiri organisasi Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan dan tokoh perempuan R.A Kartini. dikatakan.

Beliau mengatakan : Hari ini merupakan perjalanan Mobah Shole Darat yang ke 123 tentunya beliau menjadi panutan bagi kita masyarakat kota semarang tentunya patut kita banggakan karena beliau (Kh Shole Darat) berada di kota semarang.

Ia mengatakan, “Pengangkutan bulu Sholeh Darat tahun ini bertepatan dengan peringatan HUT Kota Samrang ke-476.”

“Merupakan salah satu passion kami untuk membuat kota Semarang menjadi luar biasa. Alhamdulillah tahun ini Khez Shole Darat satu hari lagi hari jadi kota Semarang. Kami berharap ini bisa menjadi berkah bagi masyarakat Semarang.” Dia berkata.

Disbudpar Semarang: Kota lama masih menjadi salah satu hub utama destinasi wisata

Di Kota Semarang, selain makam Kh Shole Darat, banyak terdapat makam para ulama besar, antara lain makam Ki Ageng Pandanaran, Ki Ageng Galeng Soo, Habib Hassan bin Thoh bin Muhammad bin Yahya atau Singu Barung (Sikh ). . Karamat Jati) dan Habib Saha bin Muhammad al-Qazi (nenek Depuk).

Koresponden: Zahdiar Lais
Editor: Bambang Sotopo Hadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *