Waktu yang tepat untuk USG payudara dan mamografi bagi wanita

Jakarta (JurnalPagi) – Dokter spesialis penyakit dalam, konsultan hemato-onkologi Dr. Geoffrey Beta Tenggara, Sp.PD-KHOM, menyarankan wanita berusia sekitar 40 tahun untuk melakukan USG payudara daripada mammogram, antara lain karena struktur payudara. .

“Di usia muda, kelenjar susu atau payudara lebih banyak daripada lemak, sehingga hasil USG (payudara) lebih bisa diandalkan daripada mamografi,” ujarnya dalam konferensi pers peringatan Hari Kanker Sedunia 2023 di Jakarta, Selasa.

Jeffrey yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) mengatakan, seiring bertambahnya usia, kelenjar susu menyusut dan digantikan oleh lemak.

Berdonasi cegah kanker payudara dengan secangkir kopi

Oleh karena itu, untuk mendeteksi pengapuran atau tanda awal kanker payudara, orang yang berusia di atas 45 tahun lebih disarankan untuk melakukan mammogram daripada USG payudara.

Namun, dalam banyak kasus, dokter mungkin menyarankan wanita untuk melakukan USG gabungan dan mammogram karena keduanya saling melengkapi.

“Kalau dicurigai kanker, tidak ada pemeriksaan yang bisa menggantikan biopsi, kemudian diagnosis kankernya, baru ditentukan stadiumnya,” kata Jeffery.

Selain itu, bagi wanita yang belum mencapai usia 40 tahun namun sudah mengalami pubertas, dianjurkan untuk melakukan SADARI atau SADARI. Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, dapat dilakukan tujuh sampai 10 hari setelah haid wanita.

“Tahan diri (mengerti) itu yang paling mudah. ​​Payudara ada di luar, berbeda dengan usus, paru-paru ada di dalam. Artinya setiap wanita harus bisa menahan diri saat mandi, Artinya, bisa mendeteksinya. Sejak dini, kata Jeffrey .

Selain kewaspadaan, wanita juga dapat menjalani pemeriksaan payudara secara klinis untuk menemukan benjolan dan gejala lain pada sendi payudara sesegera mungkin sehingga dapat dilakukan tindakan secepatnya.

Geoffrey mengingatkan: Saat ini, kejadian kanker payudara pada wanita di usia remaja sudah tercatat. Ia mengatakan: Sedari dan Sadani adalah salah satu pemeriksaan termudah yang dapat dilakukan oleh wanita yang telah mencapai usia pubertas, terutama jika ada riwayat kanker di keluarganya.

“Jika ada riwayat kanker payudara di dalam keluarga, maka dapat meningkatkan kesadaran untuk mengidentifikasi diri secara lebih akurat, terutama payudara. Jika kita dapat menemukannya pada stadium awal, tingkat kelangsungan hidup sangat tinggi dibandingkan stadium empat.” kata Jefrey.

Ahli Hematologi Onkologi: USG payudara dilakukan untuk wanita muda

Kombinasi USG payudara dan mamografi mendeteksi hingga 95% keganasan

ciri-ciri benjolan yang harus diwaspadai saat pemeriksaan payudara

Koresponden: Lia Vanadriani Santosa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *