Virus campak dapat menyebar dengan cepat, apakah perlu dilakukan isolasi?

Jakarta (JurnalPagi) – Ketua Komisi Nasional KIPI (Kegiatan Tindak Lanjut Setelah Vaksinasi) menjelaskan pasien campak sebaiknya dirawat di ruang khusus atau di ruang isolasi agar tidak menularkan atau menularkan virus lain. Dokter anak dan konsultan penyakit infeksi dan tropis anak, Prof. Dr. dokter. Hinky Hindra Irawan Satari, SpA(K), M. TropPaed.

“Anak yang kena campak daya menularnya lebih tinggi dari covid 10 kali. Dia menularkan lewat udara, lewat ludah, lewat kontak langsung. Jadi yang paling efektif sebenarnya adalah isolasi. Isolasi artinya perawatan di ruangan terpisah. Kurang lebih dibutuhkan selama seminggu.”

Kelapa Muda Bisa Sembuhkan Ruam Campak, Ini Hanya Mitos

Tidak hanya di rumah, jika dirawat di rumah sakit, penderita campak juga harus dirawat di ruangan tersendiri. Selain itu, petugas kesehatan juga harus mengenakan pakaian pelindung untuk melindungi diri mereka sendiri.

“Kalaupun dirawat di rumah sakit, harus dirawat di ruang khusus. Di ruang isolasi. Agar tidak menulari anak-anak lain, juga petugas kesehatan. Petugas juga harus vaksin. dan gunakan alat pelindung diri,” jelas Hinkie.

Namun, seseorang yang menderita campak tidak hanya mampu menularkannya. Orang yang terkena campak juga bisa terkena virus lain, kata Hinkie. Hal ini dikarenakan daya tahan tubuh seseorang yang terkena campak lemah.

Dinkes Bogor: Perbatasan dan minimnya imunisasi mendorong penularan campak

“Tidak hanya menular, tapi dia juga berisiko terkena penyakit lain karena dia dalam posisi di mana sistem kekebalannya lemah,” kata Hinkie.

Hinkie juga menjelaskan bahwa orang yang mengalami campak tetap bisa mandi. Jadi, mandi bisa menularkan ruam campak hanyalah mitos belaka.

Oleh karena itu, ia berpesan agar para orang tua tetap memandikan anaknya dengan cara mengelap badan jika anaknya sakit campak.

“Mandi tidak boleh dalam keadaan demam tinggi, dalam keadaan anastesi atau kejang-kejang, tetapi jika tidak ada demam, nafsu makan meningkat, pembersihan juga efektif untuk pengobatan atau pencegahannya.”

“Tidak (tidak menyebabkan ruam menyebar). Ruam tidak menyebar karena mandi. Tapi menyebar hari demi hari. Kemudian menghilang lagi selama 3 hari. Jadi durasi penyakit pada umumnya,” terangnya. Profesor Hinkie, “benarkah ini 7 hari.

Dinas Kesehatan Jakarta Barat gencar menginformasikan bayi yang belum divaksinasi campak.

Koresponden: Lifia Mawdade Putri
Editor: Siti Zulikha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *