Twitter mengakhiri fitur pengunggahan kolaboratif “CoTweets”.

Jakarta (JurnalPagi) – Twitter menghentikan fitur unggah bersama “CoTweets”, yang sebelumnya dikenal sebagai fitur di mana lebih dari satu pengguna Twitter berkolaborasi untuk membuat unggahan.

Hal ini diumumkan oleh Twitter melalui postingan blog di Pusat Bantuan Twitter.

Twitter “Dengan menyesal kami umumkan bahwa pengujian kami telah dihentikan. CoTweets tidak lagi tersedia mulai Selasa (31/1). Sementara itu, unggahan CoTweets yang sudah ada dapat dilihat satu bulan setelah terakhir dilihat.” tulisnya, Selasa (31/1).

Twitter: Belum Ada Bukti Bocoran Berasal dari ‘Bug’

Meskipun “CoTweets” adalah fitur eksperimental, fitur ini mendapat banyak umpan balik positif dari pengguna Twitter. Uji coba akan tersedia pada Juli 2022 untuk pengguna terpilih di tiga negara Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Kanada.

Saat ini, meski belum dirilis secara resmi, banyak orang yang menantikan fitur “CoTweets”, terutama untuk usaha kecil karena dapat memasarkan kolaborasi dengan cara baru.

Twitter, bagaimanapun, tidak menutup kemungkinan untuk memperkenalkan kembali fitur “CoTweets”. Mereka mengatakan masih mencari cara untuk mengembangkan fitur tersebut, meski tidak dijelaskan secara pasti fungsionalitas seperti apa yang sedang dikembangkan.

Fitur serupa sudah ada di platform media sosial lainnya. Sebut saja Instagram, yang memungkinkan pengguna menggaet akun lain untuk mengunggah hal yang sama.

Fitur ini sangat menarik tidak hanya untuk pelaku bisnis tetapi juga untuk pengguna pribadi karena lebih mudah untuk berbagi dan berkolaborasi satu sama lain.

Banyak yang telah berubah sejak Twitter diambil alih oleh Elon Musk. Tidak hanya dari jajaran karyawan, tetapi juga jenis layanan yang diberikan. Mulai dari perubahan harga layanan premium mereka, Twitter Blue, hingga perubahan token verifikasi untuk berbagai jenis akun.

Twitter sedang meninjau fitur pembayaran

Pengguna Twitter bisa mengajukan banding jika akunnya ditangguhkan

Twitter digugat karena masalah sewa kantor di Inggris

Penerjemah: Livia Cristianti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *