Twitter membatasi jumlah tweet yang dapat dibaca pengguna

JAKARTA (JurnalPagi) – Twitter membatasi jumlah tweet yang dapat dibaca penggunanya setelah layanan milik Elon Musk mengalami pemadaman berkepanjangan yang menghambat kemampuan pengguna untuk melacak postingan baru.

Dalam sebuah tweet, Musk menguraikan kuota penggunaan yang direvisi. Pemegang akun terverifikasi dapat membaca hingga 6000 unggahan per hari.

Sedangkan unverified user hanya bisa membaca maksimal 600 upload per hari. Pengguna yang baru terdaftar dan belum terverifikasi hanya diperbolehkan membaca 300 unggahan per hari.

Pasca Beli Elon Musk, Twitter Digugat Tak Bayar Tagihan

Musk mengatakan Twitter sedang berjuang dengan “tingkat transmisi data yang sangat tinggi” dan “manipulasi sistem.” Menurutnya, pembatasan baru ini merupakan langkah penting untuk menyelesaikan masalah mendesak tersebut.

Musk tidak mengatakan siapa yang melakukan transfer data Twitter atau berapa lama masalah itu terjadi, dan tidak merinci dugaan gangguan sistem.

Miliarder itu sebelumnya menyatakan keprihatinan tentang transfer data di Twitter dan mengancam akan mengambil tindakan terhadap mereka yang bertanggung jawab.

Musk sangat marah karena Microsoft menggunakan data Twitter secara ilegal dan mengancam akan menuntut.

Pembatasan itu terjadi setelah puluhan ribu pengguna mengeluh pada Sabtu (7/1) bahwa Twitter tidak menampilkan kicauan terbaru di Twitter. feed mereka Sebaliknya, pengguna disajikan dengan pesan galat “berlebihan jumlah penggunaan”.

Ini bukan rintangan teknis pertama yang dihadapi Twitter dalam beberapa bulan terakhir, juga bukan pertama kalinya solusi tidak konvensional dirancang untuk mengendalikan situasi.

Awal pekan ini, Twitter mulai membatasi akses ke platformnya untuk orang-orang yang tidak masuk.

Gangguan itu muncul saat raksasa media sosial Meta bersiap untuk meluncurkan saingannya di Twitter. Itu disiarkan oleh Tech Crunch pada hari Minggu waktu setempat.

Pendiri Twitter: Dulu Twitter Terancam Diblokir di Tiga Negara

Meta Build Counter Untuk Twitter, Aplikasi Segera Hadir

Ella Irwin, Pimpinan Twitter Mundur

Penerjemah: Fetor Rochman