Jakarta (JurnalPagi) – Nasser Al-Khelaifi, Presiden Paris Saint-Germain (PSG), memberikan ultimatum kepada Kylian Mbappe. Dia menegaskan sang pemain harus menandatangani kontrak baru jika ingin bertahan di klubnya karena raksasa Prancis itu tidak akan melepaskannya secara gratis tahun depan.
Mbappe mengirim surat ke PSG bulan lalu yang menyatakan bahwa dia tidak berniat memperbarui kontraknya, yang akan berakhir pada 2024.
Namun, Mbappe kemudian mengklarifikasi bahwa dia tidak meminta klub Prancis untuk mengizinkannya bergabung dengan Real Madrid, tetapi klub mencoba untuk mengontraknya tetapi gagal setelah memperbarui kontrak pemain tersebut.
Mbappe disebut akan hengkang dari Paris Saint-Germain saat kontraknya habis pada 2024
“Posisi saya sangat jelas. Saya tidak ingin mengulanginya setiap saat: jika Kylian ingin bertahan, dia harus menandatangani kontrak baru,” kata Al-Khalifi kepada wartawan pada hari Rabu setelah mengumumkan Luis Enrique sebagai pelatih baru.
“Kami tidak ingin kehilangan pemain terbaik dunia dengan sia-sia, kami tidak bisa melakukan itu. Ini adalah klub Prancis.”
Al-Khilifi melanjutkan: “Dia mengatakan dia tidak akan pernah pergi secara gratis. Jika dia berubah pikiran hari ini, itu bukan salah saya. Kami tidak ingin kehilangan pemain terbaik di dunia secara gratis, itu cukup jelas.”
Mbappé kembali terpilih sebagai pemain terbaik Liga Prancis
Paris Saint-Germain saat ini menghadapi dilema antara mempertahankannya atau menjualnya dengan harga lebih murah karena kontraknya hanya berjalan hingga tahun depan.
Mbappe telah menjadi pencetak gol terbanyak Ligue 1 selama lima musim terakhir dan Paris Saint-Germain akan sangat ingin mempertahankannya setelah kehilangan Lionel Messi dengan status bebas transfer. Messi memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya demi pergi ke Inter Miami.
Mbappe Jadi Pencetak Gol Terbaik Sepanjang Sejarah Paris Saint-Germain di Ligue 1
Mbappe Keluhkan Penggunaan Gambarnya untuk Iklan Tiket