Omzet TuTu and Co Bisa Meningkat 2,5 Kali Lipat dengan Dukungan Tokopedia
Perusahaan toko daring (marketplace) Tokopedia mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) aksesoris lokal buatan tangan (handmade) “TuTu and Co.” di Bali untuk memperluas pasar. Melalui inisiatif Hyperlocal, Tokopedia berupaya membantu UMKM lokal memulai dan membangun bisnis dari wilayah mana pun serta berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
Antonia Adega, Kepala Divisi Komunikasi Tokopedia, mengatakan bahwa TuTu and Co. merupakan salah satu UMKM Bali yang memanfaatkan platform Tokopedia dan program dukungan pedagang lokal yakni Hyperlocal. Usaha aksesoris lokal buatan tangan yang didirikan oleh Wiko Wikarta ini masuk dalam kumpulan toko pilihan (KTP) Tokopedia dan berhasil memperluas pasar dan meningkatkan penjualan di era digital.
Menurut Antonia, pertumbuhan ekonomi di kota tanpa Hyperlocal Tokopedia tercatat 1,26 persen, sedangkan di kota dengan Hyperlocal Tokopedia angkanya lebih tinggi, yaitu 2,78 persen. Hal ini menunjukkan bahwa program Hyperlocal Tokopedia memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi UMKM.
Tokopedia juga mencatat beberapa kategori produk paling laris di platformnya selama semester I 2023, antara lain rumah tangga, fesyen, otomotif, olahraga dan hobi, serta kebutuhan sehari-hari seperti makanan dan minuman serta perawatan tubuh baik secara nasional maupun khusus di Bali. Produk fesyen seperti long john, pakaian adat, dan aksesoris menjadi beberapa produk yang paling banyak dibeli melalui Tokopedia, dengan peningkatan transaksi lebih dari 2,5 kali lipat di Bali, dan hampir tiga kali lipat secara nasional.
TuTu and Co merupakan salah satu UMKM yang telah merasakan manfaat dari bergabung dengan Tokopedia. Pendiri TuTu and Co, Wiko Wikarta, telah berusaha di bidang aksesoris, seperti gelang, kalung, anting, dan cincin sejak awal tahun 2019 di Bali. Wiko terinspirasi dari kekayaan budaya serta alam Bali dalam menciptakan produk aksesorisnya.
TuTu and Co menggunakan bahan baku lokal, sebagian besar berasal dari Indonesia, seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat. Wiko memilih Jawa Tengah karena wilayah tersebut penuh dengan perajin kaca berkualitas, sedangkan Jawa Barat merupakan tempat kelahirannya sehingga dia merasa ada tanggung jawab untuk memajukan kampung halaman.
Bergabung dengan Tokopedia telah membantu TuTu and Co menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan sampai ke Aceh. Selain itu, TuTu and Co juga rutin mengikuti berbagai kampanye yang diselenggarakan oleh Tokopedia untuk meningkatkan penjualan produknya. Berkat berjualan online di Tokopedia, omzet TuTu and Co bisa meningkat 2,5 kali lipat dibandingkan sebelum bergabung di platform tersebut.
Tokopedia merupakan platform e-commerce yang telah berdiri selama lebih dari 14 tahun dan terdiri dari lebih dari 14 juta penjual dan hampir 100 persen pelaku UMKM. Melalui Tokopedia, mereka memasarkan lebih dari 1,8 miliar produk kepada masyarakat di 99 persen kecamatan di Indonesia.
Dukungan Tokopedia kepada UMKM seperti TuTu and Co merupakan upaya untuk membantu para pelaku UMKM meraih kesuksesan dan berkembang di era digital. Tokopedia terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan kontribusi terhadap perekonomian nasional melalui program-program seperti Hyperlocal dan kampanye-kampanye yang diadakan secara rutin.
Dengan semakin berkembangnya platform e-commerce seperti Tokopedia, UMKM di Indonesia semakin memiliki kesempatan untuk meraih kesuksesan dan meningkatkan omzet bisnis mereka.
Perusahaan toko daring (marketplace) Tokopedia telah mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) aksesoris lokal buatan tangan “TuTu and Co.” di Bali untuk memperluas pasar mereka. Melalui program Hyperlocal, Tokopedia berupaya membantu UMKM lokal memulai dan membangun bisnis dari wilayah mana pun serta berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
TuTu and Co. merupakan salah satu UMKM Bali yang memanfaatkan platform Tokopedia dan program dukungan pedagang lokal, yaitu Hyperlocal. UMKM ini berhasil memperluas pasar dan meningkatkan penjualan di era digital. Rerata persentase pertumbuhan ekonomi di kota tanpa Hyperlocal Tokopedia tercatat 1,26 persen, sedangkan di kota dengan Hyperlocal Tokopedia angkanya lebih tinggi, yaitu 2,78 persen.
Beberapa kategori produk paling laris di Tokopedia selama semester I 2023 antara lain rumah tangga, fesyen, otomotif, olahraga dan hobi, serta kebutuhan sehari-hari seperti makanan dan minuman serta perawatan tubuh baik secara nasional maupun di Bali. Produk fesyen yang paling banyak dibeli melalui Tokopedia adalah long john, pakaian adat, dan aksesoris. Penjualan ini mengalami peningkatan transaksi lebih dari 2,5 kali lipat khusus di Bali, dan hampir tiga kali lipat secara nasional.
TuTu and Co. adalah usaha aksesoris lokal buatan tangan yang didirikan oleh Wiko Wikarta di Bali sejak awal tahun 2019. Usaha ini tidak hanya mempercantik penampilan, tetapi juga terinspirasi dari kekayaan budaya serta alam Bali. Bahan baku TuTu and Co. sebagian besar berasal dari Indonesia, seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat. Wiko menjelaskan bahwa manik-manik kaca yang digunakan berasal dari Jawa Tengah karena wilayah tersebut penuh dengan perajin kaca berkualitas, sedangkan Jawa Barat merupakan tempat kelahirannya sehingga ia merasa ada tanggung jawab untuk memajukan kampung halaman.
Bergabung dengan Tokopedia memungkinkan TuTu and Co. untuk menjangkau pasar yang lebih luas bahkan sampai ke Aceh. Untuk meningkatkan penjualan produk, TuTu and Co. rutin mengikuti berbagai kampanye, seperti Tokopedia Fashion Week, Waktu Indonesia Belanja (WIB), Cantik Fest, dan Serbu Official Store (SOS). Dengan berjualan online di Tokopedia, omzet TuTu and Co. bisa meningkat 2,5 kali lipat dibandingkan sebelum bergabung di Tokopedia.
Tokopedia telah berdiri selama lebih dari 14 tahun dan terdiri dari lebih dari 14 juta penjual dan hampir 100 persen pelaku UMKM. Melalui platform ini, mereka memasarkan lebih dari 1,8 miliar produk kepada masyarakat di 99 persen kecamatan di Indonesia. Dengan dukungan Tokopedia, UMKM seperti TuTu and Co. dapat terus berkembang dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional.