Tokopedia berupaya mencegah penjualan barang ilegal dan illegal

Jakarta (JurnalPagi) – Perusahaan belanja online Tokopedia akan menolak menjual barang palsu atau curian atas permintaannya dan akan mengambil tindakan tegas.

“Tocopedia adalah esensinya Konten Buatan Pengguna Pengelola bisnis Tokopedia mengatakan: Oleh karena itu, pengguna dapat mengunggah barang secara mandiri, berharap tidak ada batasan untuk memulai bisnis, tetapi di sisi lain, kami mengikuti berbagai upaya agar platform ini sesuai dengan peraturan yang berlaku. Akhil Chandra Wijaya dalam konferensi pers tentang tren belanja online selama Ramadan hingga Lebaran 2023 di Satyabudi, Jakarta Selatan, Selasa.

Namun, terkadang sistem ini disalahgunakan untuk menjual produk palsu atau ilegal.

Tokopedia mencatat peningkatan perdagangan antar pulau di beberapa daerah

Untuk mencegah penyalahgunaan tersebut, Tokopedia melakukan tindakan preventif dengan membentuk tim khusus risk and security yang secara rutin mengecek sistem penjualan yang melanggar aturan.

Selain itu, Tokopedia juga membuka kesempatan bagi pemilik merek untuk mendaftarkan informasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) produk yang dijualnya pada portal yang disediakan Tokopedia untuk melindungi hak kekayaan intelektual produk tersebut.

Selain memantau sistem dan fitur portal HaKI, Tokopedia juga aktif menggandeng lembaga seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk meminimalisir masuknya produk palsu yang dijual dalam program tersebut.

Echel mengimbau pengguna Tokopedia untuk berkontribusi mencegah perdagangan barang palsu atau bajakan dengan melaporkan setiap produk yang melanggar aturan melalui fitur “Laporan Produk” di aplikasi Tokopedia.

“Kontribusi pengguna secara umum juga sangat berharga, jadi setiap produk ada triple dot (jalan pintas untuk menggunakan fitur pelaporan produk), setiap pengguna dapat melaporkan dan dengan itu (pengguna) dapat menjaga dan membantu pemeliharaan. tempat tidur, latar belakang Ikhil berkata: Kami berlaku menurut hukum.

Tokopedia Kembangkan Pasar Lewat Program Digitalisasi Pasar

“Inisiatif hyperlocal” untuk komunikasi yang lebih baik antara penjual dan pembeli

Proses belanja di aplikasi Tokopedia selama bulan Ramadan hingga Lebaran

Koresponden: Farhan Arda Nograha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *