JAKARTA (JurnalPagi) – Dekan Akademi Pendidikan Unggulan Sequis Samuji, MPD, CFP, CPC memberikan tips mengelola Tunjangan Hari Raya (THR) dengan prinsip sederhana yaitu berdasarkan persentase pada setiap alokasi anggaran.
Menurut dia, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, persentase alokasi anggaran tiap orang bisa berbeda-beda tergantung pendapatan dan kebutuhannya. Namun dengan melakukan perhitungan seperti ini, THR dapat digunakan lebih optimal dan bermanfaat untuk membantu memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan, terutama di masa depan.
Anggaran pos THR untuk komitmen dimulai dengan alokasi sekitar 5%, sedangkan hingga 50% bisa dialokasikan untuk kebutuhan lebaran. Kemudian 20 persen untuk melunasi utang konsumen, kata Samoji.
Cara Rugi Uang Setelah Dapat THR Lebaran
Tips Mengelola Uang THR Agar Tidak Habis
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak lupa menyisihkan sekitar 15% untuk pos dana darurat. Selain itu, 10% sisa anggaran THR dapat dialokasikan untuk pos-pos mendatang.
Alokasi kewajiban dalam THR digunakan untuk membayar zakat penghasilan, menyalurkan berkah kepada pembantu rumah tangga, babysitter dan lainnya, jelas Samoji.
Beliau mencontohkan: Jangan lupa untuk memberikan dana wajib kepada orang tua agar bisa digunakan untuk merayakan Idul Fitri.
Selain itu, dalam penggunaan dana THR 50% untuk kebutuhan Lebaran, sebaiknya gunakan prinsip belanja cerdas, yaitu utamakan kebutuhan, keinginan baru, dan manfaatkan promo.
Selain itu, masyarakat dapat membeli dari pasar online jika harganya lebih murah dan tidak ada biaya tambahan seperti transportasi, parkir, atau makan di restoran.
“Kalau semua kebutuhan terpenuhi, bisa memenuhi keinginan yang tertunda,” saran Samoji.
Sedangkan alokasi THR adalah untuk pembayaran utang untuk utang yang sifatnya tidak tetap namun akan berbunga tinggi jika tidak dibayar, seperti tagihan kartu kredit dan tagihan lainnya.
Menurut Samoji, dengan membayar utang tersebut, pendapatan bulan berikutnya bisa tersisa sehingga dana bulan berikutnya yang digunakan untuk membayar utang bisa dialokasikan untuk kebutuhan di masa depan.
Kemudian, jika dana THR sudah tepat dialokasikan untuk kewajiban, pembayaran utang, dan memenuhi kebutuhan lebaran, saatnya menambah dana cadangan untuk kebutuhan mendatang, minimal 10 persen dari THR, misalnya untuk investasi, juga asuransi top link. unit. – puncak
Ajari Anak Mengelola Keuangan dengan Pendekatan Kognitif
Cerdas Kelola THR Agar Tidak Cepat Habis
Lima Cara Menggunakan THR Secara Akurat
Koresponden: Lia Vanadriani Santosa